Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, masih jadi misteri.
Sebagaimana diketahui bahwa jasad Tuti (55) dan Amalia (23) ditemukan sangat mengenaskan di bagasi mobilnya yang terparkir di halaman rumah.
Jasad keduanya ditemukan pertama kali oleh Yosef yang merupakan suami serta ayah dari korban.
Sudah sepekan kasus ini berlanjut, polisi pun masih terus menambah sejumlah saksi dari 20 orang menjadi 25 orang.
"Sementara untuk saksi sendiri saat ini sudah bertambah menjadi 25 orang sampai saat ini masih kami periksa," ucap Kapolres Subang AKBP Sumarni saat ditemui di Mapolres Subang, Kamis (26/8/2021), Seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (28/8/2021).
Salah seorang saksi yang baru saja ditambah adalah caddy golf yang berbalas pesan dengan Yosef di pagi hari saat kedua korban ditemukan.
Yosef mengaku bahwa dirinya kembali dari rumah istri muda ke kediaman Tuti karena hendak mengambil peralatan golf dan lanjut bermain golf pagi itu.
Pengakuan Yosef tersebut dibuktikan oleh adanya percakapan teks antara dirinya dan caddy golf sekitar pukul 06:30.
Diketahui bahwa estimasi berkendara dari rumah istri muda ke rumah Tuti sekitar 1 jam.
"Pak Yosef berada di rumah istri mudanya saat sehari sebelum kejadian. Pada pagi hari kejadian, pak Yosef pulang dulu ke rumah di Ciseuti karena mau bawa stik golf, saat itu beliau ada rencana golf."
"Pengakuan Yosef itu didukung dengan bukti percakapan pesan di ponsel antara Yosef dengan caddy golf sekitar pukul 06.30 lebih bahwa dia janjian dengan caddy golf," kata Rohman.
Rohman Hidayat mengaku sedang berusaha membujuk caddy golf tersebut sebagai saksi.
Hal tersebut tak lain dan tak bukan untuk memperkuat keberadaan Yosef di pagi hari saat korban ditemukan meregang nyawa.
"Saya sedang mendorong agar caddy golf itu jadi saksi untuk memperkuat alibi Yosef. Caddy golfnya saya kenal dan bersedia jadi saksi," kata Rohman.
Di sisi lain, Lilis Sulastri (56) yang merupakan kakak perempuan Tuti mengungkapkan bahwa istri muda Yosef kerap berbuat semena-mena dengan menghabiskan uang yayasan.
Dikatakan Lilis bahwa M (istri muda Yosef) adalah bendahara di Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef.
Namun karena kerap menghabiskan uang yayasan, posisi M digantikan oleh Amelia.
"Sama istri mudanya itu kan bendahara, uangnya kan habis sama dia, sama istrinya (istri muda Yosef). Jadi terbukti. (Sekarang diganti dengan Amalia)," ujar Lilis, dikutip dari Tribun Video.com.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Kompas.com,TribunVideo.com |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |