Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - Masyarakat di seluruh dunia saat ini masih dihantui oleh virus Covid-19.
Akibat pandemi ini, banyak anak-anak yang terpaksa harus kehilangan ayah atau ibu mereka.
Bahkan tak sedikit pula anak-anak yang menjadi yatim piatu dalam sekejap karena orang tua mereka meninggal dunia usai terpapar Covid-19.
Hal pilu inilah yang juga dirasakan oleh kakak beradik dari Ponorogo, Jawa Timur.
Melansir dari Kompas.com, seorang remaja berusia 16 tahun, Agung Triyoga dan adiknya Alfian yang masih berusia 5 tahun menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal akibat Covid-19.
Agung Triyoga dan Alfian diketahui merupakan warga Desa Jaban, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo.
Orang tua Agung Triyoga dan Alfian meninggal dunia karena Covid-19 sejak setahun lalu.
"Awalnya bapak saya dulu yang terkena (Covid-19). Kemudian ibu saya juga tertular," kata Yoga dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Jumat (27/8/2021).
Baca Juga: Minta Ganti Rugi Gegara Merasa Dirugikan, Seorang PSK di Bandung Tewas di Tangan Teman Kencannya
Pilunya, adik Yoga selama setahun ini tidak mengetahui jika kedua orang tuanya telah meninggal dunia.
Yoga mengatakan jika yang diketahui adiknya hanyalah ayah dan ibu mereka sedang sakit dan masih menjalani pengobatan di rumah sakit.
Meski begitu, Yoga juga tidak menampik jika kadang kala adiknya masih mencari orang tua mereka.
"Adik tidak tahu kalau bapak ibu sudah meninggal. Tahunya bapak dan ibu masih sakit dan sekarang masih berobat di rumah sakit. Terkadang adik nyariin bapak dan ibu," ujar Yoga.
Yoga dan Alfian diketahui masih memiliki dua kakak yang tempat tinggalnya terpisah dari mereka.
Setelah kedua orang tua mereka meninggal dunia, kini biaya hidup Yoga dan adiknya ditanggung oleh kedua kakaknya.
Tetapi Yoga dan adiknya kadang-kadang juga mendapat bantuan dari tetangga sekitar mereka.
Mengutip dari Surya.co.id, Yoga dan Alfian hanyalah salah satu dari ribuan anak yang yatim piatu karena orang tuanya meninggal akibat Covid-19.
Di Jawa Timur sendiri, ternyata ada kurang lebih 6 ribu anak yang menjadi yatim piatu dalam sekejap mata karena orang tuanya kalah melawan virus Corona ini.
Pihak pemerintah provinsi Jawa Timur sendiri saat ini juga tengah berusaha untuk menyediakan layanan pengasuhan lewat panti asuhan atau pun pondok pesantren untuk menaungi anak-anak yatim piatu itu.
"Ada 6.000 lebih anak-anak Jawa Timur yang terkonfirmasi tiba-tiba menjadi yatim piatu karena covid-19. Kemarin saya sudah koordinasi, kalau mereka di panti asuhan di jajaran provinsi, kabupaten/kota itu regulasinya banyak."
"Ada aturan, kalau remaja sudah tidak diperbolehkan, jadi memang harus usia anak-anak," pungkas Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Selasa (24/8/2021) dikutip Grid.ID dari Surya.co.id.
(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,SURYA.co.id |
Penulis | : | Bella Ayu Kurnia Putri |
Editor | : | Nesiana Yuko |