Menurut Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan RSIA Bunda Jakarta, dr. Ivander Utama F.MAS, SpOG, MSc, beberapa pasangan yang mencoba melakukan program hamil pada saat usianya sudah mencapai 35 tahun atau lebih tentu sangat berbahaya.
"Melakukan program hamil di atas 35 tahun yang jelas lebih berisiko," ucap dr. Ivander dalam liputan khusus bersama Nakita.id, Jumat (13/8/2021).
Bahkan nih, kehamilan di usia sudah di atas 35 tahun mungkin sangat sulit untuk tercapai.
Perempuan hamil di atas usia 35 tahun sangatlah rentan terkena berbagai macam penyakit yang juga membahayakan kondisi sang janin.
Tak hanya itu, risiko kegagalan juga bisa saja terjadi jika mencoba program hamil di atas usia 35 tahun.
"Hamilnya aja berisiko, apalagi programnya, peluang kegagalannya tentunya lebih besar bahwa keberhasilannya juga menurun," sambungnya.
Waktu yang tepat untuk mencoba program kehamilan lebih baik dilakukan pada saat usia produktif.
Usia tersebut merupakan waktu yang tepat untuk menjalani program kehamilan.
Pasalnya, tingkat kesuburan yang masih sangat tinggi dan sel telur yang diproduksi masih melimpah.
"Kualitas sel telurnya sudah menurun juga, karena sel telur yang telah bagus-bagus saat umurnya masih di bawah tiga puluh lima tahun, kemudian kualitas spermanya akan lebih jelek," ujar dr. Ivander.
Tak hanya berbahaya pada ibu dan juga ayah, program hamil di atas 35 tahun juga berdampak pada kondisi janin di dalam rahim.
"Kelainan kognitif pada bayi contohnya, seperti hiperaktif itu akan sangat meningkat pada usia paternal atau usia laki-laki di atas empat puluh tahun," sambungnya.
Maka dari itu tak ada salahnya jika melakukan program hamil di saat usia masih sangat produktif.
Beberapa risiko berbahaya lainnya bisa lebih rendah jika perempuan hamil di umur 20-an.
Baca Juga: Aneh Tapi Nyata, Para Pria Ini Mengalami Kehamilan!
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Source | : | Nakita.ID,GridHealth.ID |
Penulis | : | Silmi |
Editor | : | Silmi |