Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Kin And Ally merupakan brand fashion yang fokus memproduksi athleisure (pakaian olahraga yang juga bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari) dengan kualitas premium dan nyaman digunakan.
Hal yang paling unik adalah Kin And Ally memilih bahan kain untuk membuat produknya dari botol plastik bekas.
Co-Founder Kin And Ally, Patricia Davina, mengungkapkan bahwa ide menggunakan botol plastik bekas sebagai bahan dasar kain produknya berangkat dari kekhawatirannya akan sampah plastik.
Di mana isu lingkungan saat ini semakin menjadi sorotan dan merusak kelanjutan ekosistem.
"Jadi as we all know kita semua sekarang lagi hidup di planet yang dipenuhi dengan plastik, karena plastik nggak bisa diurai secara natural, they poison our waters, bunuh hewan-hewan kita, masuk ke dalam rantai makanan kita, dan mengurangi kemampuan planet kita untuk menghilangkan karbondioksida dari udara," ungkap Patricia Davina, selaku Co-Founder Kin And Ally, kepada Grid.ID melalui Live Zoom, Senin (30/8/2021).
"Jadi polusi plastik nggak hanya ocean issue ya, ini climate issue, human life issue, karena sebagian active wear saat ini tuh emang terbuat dari plastik, mendaur ulang apa yang kami bisa and this case menggunakan botol yang telah dibuang, it's our effort untuk membantu mengurangi sampah plastik," lanjutnya.
Founder Kin And Ally, Natasha Elaine, memulai untuk menyusun bisnisnya sejak beberapa tahun lalu dimulai dengan melakukan riset.
"Kita journey-nya mulai dari Googling dulu di Januari 2019 lalu, 2 setengah tahun lalu, basically kita research ada apa sih bahan yang sustainable untuk buat active wear, ada inovasi apa aja, ada factory di mana aja yang perduli lingkungan."
"Setelah research coba pergi textil exhibition, 3 di New York, 1 di Indonesia, tujuannya supaya kita bisa ketemu langsung sama representatif dari masing-masing factory, dan belajar banyak dari factory-factory tersebut," ungkap Founder Kin And Ally, Natasha Elaine.
Kemudian, Natasha mencari pabrik yang sesuai dengan visi dan misi bisnis mereka.
"Dari ngobrol-ngobrol, sama kita bisa pilih Factory mana yang hold the same values as us. dan kita juga bisa lihat factory mana yang inovatif, dan dari ratusan yang kita visit itu kita near down ke 325 fabric samples, sampai akhirnya kita seleksi ulang ke 1 bahan yang paling kita srek untuk dijadikan active wear kita," ungkap Natasha Elaine.
Di samping itu, Natasha juga memastikan betul bahwa pabrik tempat dirinya mengambil kain benar-benar terjamin keamanan dan kualitasnya.
"Kita juga visit factory, karena kita mau memastikan factory kita bener what they say they are, jadi nggak cuma ngomong aja kita certified, tapi kita datang langsung, make sure mereka bener-bener certified hanging on their walls."
"Kita bener-bener mau liat certified mereka apa aja, kita mau make sure dari step awal sampe akhir everything save for our environment an bodies, kita nggak mau miss a single step, kita sampling sampai 38 arounds, hanya untuk 1 produk, karena ini produk pertama kita kita mau perfect," tutup Natasha Elaine.
Kin And Ally pada launching pertamanya akan merilis pakaian olahraga dengan 5 size, mulai dari XS hingga XL.
Sedangkan untuk warna, Kin And Ally akan merilis 3 warna, yaitu hitam, abu-abu tua dan biru tua.
Produk pakaian olahraga Kin and Ally akan diluncurkan secara massal di official website Kin and Ally, yaitu www.kinandally.com pada tanggal 1 September 2021.
Harga produk pakaian olahraga kualitas tinggi ini berkisar antara Rp 598 ribu hingga Rp 798 ribu.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |