GridPop.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Terus menyedot perhatian banyak kalangan.
Seperti diketahui, Tuti dan anaknya, Amelia Mustika Ratu, ditemukan tak bernyawa di bagasi mobil Alphard milik mereka yang terparkir di halaman rumah korban di kawasan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).
Jasad mereka ditemukan oleh Yosef (55) yang merupakan suami korban Tuti.
Berdasarkan fakta dari keterangan polisi, sehari sebelum kejadian, Yosef berada di kediaman M yang merupakan istri mudanya.
Yosef kemudian pulang ke rumah korban di Ciseuti pada Rabu pagi. Menurut pengacara Yosef, Rohman Hidayat, kliennya itu pulang lantaran hendak mengambil stik golf.
"Saat itu Beliau (Yosef) ada rencana golf," kata Rohman.
Menurut Rohman, pengakuan Yosef ini didukung dengan bukti percakapan pesan di ponsel antara Yosef dengan caddy golf sekitar pukul 06.30 WIB.
"Dia (Yosef) janjian dengan caddy golf. Dia mau pulang dulu bawa stik golf yang disimpan di rumahnya di Ciseuti. Itu juga yang disampaikan dalam BAP," ucap Rohman.
Ketika pulang, Yosef merasa curiga lantaran tak menemukan anak dan istrinya, sementara rumah dalam kondisi berantakan.
Yosef kemudian menemukan ceceran darah mulai dari kamar korban hingga ke arah mobil Toyota Alphard.
Yosef lantas menelusuri ceceran darah itu ke mobil dan kaget saat menemukan anak dan istrinya yang sudah tak bernyawa.
Polisi Bawa Anjing Pelacak
Polisi pun masih berusaha memburu pelaku di balik pembunuhan tragis ini.
Polres Subang dibantu Polda Jawa Barat, mengerahkan anjing pelacak di lokasi kejadian penemuan mayat ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021).
Seekor anjing pelacak K9 ini menyisiri rumah yang menjadi lokasi penemuan mayat Amalia Mustika Ratu (23) dan Ibu kandungnya Tuti Suhartini (55).
Usai ditutunkan dari dalam mobil, anjing pelacak tersebut terlihat menelusuri dari kebun-kebun yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Di lokasi kejadian, terlihat juga kuasa hukum dari Yosef serta kuasa hukum dari istri mudanya, M, untuk mendampingi Yosef serta M yang saat ini masih dimintai keterangan lanjutan.
Kemudian anak pertama Tuti, Yoris (34), serta kakak Tuti, Yeti (60) turut hadir.
Bukan hanya itu, dalam pemeriksaan tambahan di lokasi kejadian ini, Kapolres Subang AKBP Sumarni juga turut hadir.
Sementara itu, sampai berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait dengan diturunkannya anjing pelacak tersebut dari lokasi kejadian.
Aparat kepolisian Polres Subang memastikan bakal mengungkap kasus kematian ibu dan anak dalam waktu dekat.
Sebab, bukti dan jejak pelaku pembunuhan di Subang, Jawa Barat mulai sudah mulai dikantongi oleh polisi.
Pembunuhan yang menewaskan Tuti (55) dan putrinya Amalia Mustika Ratu (24) diduga dilakukan orang dekat.
Meski demikian, polisi belum berani mengungkap sosok yang dicurigai terlibat dalam kasus temuan mayat yang menumpuk di bagasi mobil Alphard tersebut.
Meski pelaku belum terungkap, namun polisi sudah menemukan sejumlah titik terang utama dalam kasus ini.
Salah satunya, soal pelaku yang diduga orang dekat dengan keluarga korban.
Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, pihaknya akan segera mengungkap kasus pembunuhan ini dalam waktu dekat.
Menurutnya, bukti dan jejak pelaku sudah dikantongi oleh penyidik untuk mengungkap kasus tersebut.
Namun, pihaknya tetap untuk meminta waktu untuk menetapkan tersangka.
"Dalam waktu dekat akan terungkap dan kami akan release kepada awak media semuanya," ujarnya, Senin (23/8/2021)
Ia melanjutkan, saat ini sudah mengumpulkan beberapa barang bukti dari hasil temuan di lapangan.
"Sabar mohon waktu kalo saya jawab sekarang terlalu dini, kemarin kan sudah tahu kalo dari pintu masuk tidak ada yang dirusak ada indikasi orang terdekat," ucap AKBP Sumarni.
AKBP Sumarni menerangkan, hasil olah TKP petugas di lapangan yang tidak menemukan tindak pidana pencurian.
Kemudian polisi juga tidak menemukan tanda-tanda kerusakan dari pintu masuk rumah tersebut.
"Diketahui dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi-saksi diduga pelaku ini mengenal dengan korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," kata AKBP Sumarni pekan lalu.
Namun, dia belum bisa memastikan identitas pelaku.
"Kami masih belum bisa sampaikan, masih dalam penyelidikan, tapi kami sudah fokuslah," ujarnya.
Sumarni juga menyebutkan, fakta temuan lainnya, pelaku pembunuhan ini lebih dari satu orang.
"Dari jejak tapak kaki yang berbeda (ada) dua, jadi diduga lebih dari satu orang," ucap Sumarni.
"Kami intinya masih menunggu. Atas kasus ini masih dalam penyelidikan, sudah ada titik terang kami mohon minta waktu supaya dapat mengungkap kasus ini," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni.
Kita tunggsaja perkembangan kasus ini selanjutnya.
Pak Tarno Ketiban Rezeki Nomplok Usai Viral Jualan Ikan Cupang, Tangisnya Pecah saat Diberi Sosok ini Rp 50 Juta
Source | : | Kompas.com,tribunnewsbogor |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Grid. |