Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Minum kopi telah menjadi suatu kebiasaan bagi banyak orang sebagai permulaan untuk mengawali aktivitas sehari-hari.
Namun jangan salah kaprah, minum kopi dengan cara dan takaran yang tidak tepat justru berpotensi mengancam nyawa.
Diberitakan di artikel Grid.ID sebelumnya, terdapat tiga hal yang wajib diwaspadai ketika minum kopi agar tidak mengancam nyawa.
1. Minum kopi berlebihan
Dilansir dari Eat This Not That, sebuah penelitian yang mengevaluasi 40.000 orang dewasa menyebutkan adanya efek negatif minum kopi terhadap umur seseorang.
Penelitian lainnya menyebutkan bahwa orang yang minum lebih dari empat cangkir kopi dalam sehari berisiko 21 persen lebih tinggi meninggal sebelum waktunya.
2. Minum kopi terlalu banyak gula dan krimer
Mengonsumsi gula termasuk krimer terlalu berlebihan yang dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes.
Penelitian telah membuktikan bahwa mengonsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko kematian dini.
Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam menambahkan gula atau susu ke dalam kopimu.
3. Minum kopi yang terlalu banyak kafein
Jika mengonsumsi kafein terlalu banyak, dikhawatirkan ada efek buruk yang akan dirasakan oleh tubuh.
Efek ini juga termasuk meningkatnya kecemasan, insomnia, dan masalah pencernaan yang dapat memicu penyakit kronis lainnya.
Ada baiknya untuk memastikan bahwa tidak mengonsumsi lebih dari 1.000 miligram kafein dalam sehari.
Sementara melansir kompas.com dari jurnal Circulation, orang yang minum 1-5 cangkir kopi per hari memiliki rentang hidup lebih lama dibandingkan dengan yang sedikit atau tidak minum kopi sama sekali.
Para peneliti melaporkan bahwa minum 1-3 cangkir kopi per hari dikaitkan dengan penurunan 15 persen risiko kematian.
Ada banyak alasan mengapa kopi dapat menambah umur, tetapi para peneliti percaya bahwa antioksidan, kafein, dan senyawa bioaktif lainnya dalam kopi membantu meningkatkan kadar glukosa darah, serta kesehatan kardiovaskular.
Studi terbaru menunjukkan bahwa kafein dan asam lemak dalam kopi dapat bekerja sama untuk membantu melindungi neuron di otak dari beberapa indikator ciri penyakit parkinson.
Selain itu, menurut studi review yang diterbitkan dalam Neurological Research, peneliti melaporkan bahwa konsumsi kopi berbanding terbalik dengan risiko penyakit alzheimer.
Hal itu menunjukkan bahwa peminum kopi mengalami 30 persen pengurangan risiko untuk mengembangkan penyakit alzheimer dibandingkan dengan yang tidak minum kopi sama sekali.
Nah, faktanya minum kopi tidak segampang itu mengancam nyawa.
Namun biasakan untuk minum kopi sesuai dengan kondisi tubuh dan tentunya tidak berlebihan.
(*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nesiana |