Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Nanas adalah buah yang bergizi, berair, lezat, dan serbaguna.
Bukan hanya orang dewasa, anak-anak dan bayi juga banyak yang menyukai buah nanas.
Apalagi nanas bisa diubah menjadi banyak resep makanan bayi yang lezat, kan?
Meskipun demikian, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah nanas aman untuk bayi?
Dilansir Grid.ID dari Parenting Firstcry, buah nanas bisa menjadi tambahan bagus untuk makanan bayi yang terus berkembang.
Meskipun nanas adalah buah yang sangat sehat, sebaiknya hanya diberikan kepada bayi yang berusia lebih dari enam bulan.
Pada usia tersebut sistem pencernaan mereka sudah belajar untuk mengatasi berbagai macam makanan.
Baca Juga: Makan Nanas Saat Hamil, Benarkah Bisa Sebabkan Keguguran? Cari Tahu yuk!
Kemudian, para ahli menyarankan bahwa orangtua harus berhati-hati saat memperkenalkan makanan yang mengandung jeruk atau asam kepada bayi kecil.
Jika tingkat sensitivitas bayi tinggi, makanan seperti itu harus diberikan ketika mereka mendekati usia satu tahun.
Mengenai gizinya, nanas adalah sumber vitamin C bagus, yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan produksi kolagen.
Buah ini mengandung vitamin B1, yang berkontribusi pada fungsi otot dan pengembangan sistem saraf.
Nanas juga mengandung asam folat, mangan, dan serat makanan, yang menjadikannya pilihan sangat sehat.
Bahkan, nanas memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat menjadi dukungan sehat untuk pencernaan.
Sekarang, bagaimana mengenai risikonya?
Baca Juga: Ajaib! Cuma Mengonsumsi Jus Nanas Setiap Hari Kamu Akan Selamat dari Penyakit Berbahaya Ini
Nanas harus diperkenalkan dengan sangat hati-hati, karena mungkin masih sulit untuk sistem pencernaan si kecil.
Meskipun tidak diketahui sebagai alergen, makanan bayi yang dibuat dengan nanas bersifat asam, yang terkadang dapat menyebabkan masalah pada bayi.
Asam dalam nanas dapat menyebabkan ruam di sekitar mulut bayi, karena kulitnya sangat halus.
Oleh karena itu, nanas harus diperkenalkan sedikit demi sedikit.
Caranya, dihaluskan dengan makanan lain dan hanya ketika bayi berusia enam bulan atau lebih.
Irisan atau potongan nanas bukanlah ide yang baik, karena sangat berserat dan dapat menyebabkan bahaya tersedak.
Saat membeli nanas untuk bayi, kita harus memilih dan memeriksa label “manis-nya”.
Itu bisa kecil atau besar, ukuran tidak ada bedanya.
Tekstur dan nilai gizi sama untuk semua nanas.
Catatan penting, nanas mentah tidak boleh diberikan kepada bayi.
Hal itu dapat menyebabkan diare, iritasi pada tenggorokan, bahkan muntah.
(*)
Lika-liku Hidup Reza Artamevia yang Kini Dituding Bisnis Berlian Palsu, Dulu Diorbitkan Ahmad Dhani dan Pernah 2 Kali Masuk Bui
Source | : | Parenting Firstcry |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |