Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Medina Zein mengaku sangat dirugikan dengan cara Rachel Vennya dan Citra Kirana yang menagih hutang dengannya melalui media sosial.
Tak hanya itu, muncul lagi beberapa orang yang mengaku dirugikan dengan Medina Zein.
Bahkan ada juga yang mengatakan jika Medina Zein menjual tas KW.
"Ini aku benar-benar rugi banget lho dengan kejadian ini, orang-orang jadi gak trust ke aku untuk jual beli tas, jual beli barang branded jadi gak percaya sama aku."
"Padahal boleh dicek lah, di Plaza Indonesia aja aku member VIP member gold," terang Medina Zein dikutip dari virtual zoom, Rabu (1/9/2021).
Medina Zein mengaku murka dengan orang yang mengkaitkan hutang-piutang dengan bisnisnya jual-beli tas.
"Jadi aku agak kesel, maksudnya menyangkut ini sama hutang-piutang yang aku selesaikan dan sudah aku selesaikan sebagian," ucapnya.
Kini, Medina Zein mengaku sangat rugi dengan masalah ini.
Nama yang ia bangun selama 10 tahun hancur begitu saja cuma gara-gara Rachel Vennya menagih hutangnya lewat media sosial.
Ia juga mengatakan bukan hanya rugi secara materil, tapi ia juga dibully oleh banyak orang.
"Yang mau beli cancel, jadi takut terus juga yang membully banyak ke klinik aku, ke butik aku, ke travel aku, ke semuanya gitu loh."
"Tapi sebenernya aku it's oke, namanya netizen nanti cape sendiri. Tapi menurut aku ini kerugiaan tak ternilai."
"Maksud aku kan membangun nama baik udah 10 tahun di bidang bisnis kecantikan jadi aku ngerasa ini bener-bener merugikan secara meteril maupun imateril," tuturnya.
Medina Zein pun berharap agar semua orang berhenti untuk membullynya. Sebab semua permasalahan sudah ia selesaikan secara baik-baik.
"Jujur ini berat. Di tengah pendemi aku dapat guncangan yang cukup berat. Bullyan dan omset terganggu gara-gara masalah ini."
"Aku minta sama netizen plis smart gitu. Jangan menjudge orang dari sebelah pihak," tutupnya.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
| Penulis | : | Anggita Nasution |
| Editor | : | Nesiana Yuko |
