Grid.ID - Bak sudah tidak berperasaan, anak ini tega mengubur hidup-hidup ibu kandungnya sendiri.
Mirisnya, sang ibu yang sudah berusia senja yang dikubur hidup-hidup itu dalam keadaan lumpuh.
Polisi pun dibuat syok saat melihat kondisi ibu yang sudah terkubur selama 3 hari itu.
Meski tanpa makan dan minum, keadaan wanita malang itu sungguh di luar dugaan.
Polisi bergerak setelah menantu wanita lumpuh itu melapor pada Selasa pagi (5/5/2020), memberitahukan bahwa mertuanya menghilang.
Dia mengatakan suaminya, yang hanya diketahui bermarga Ma, membawa ibu mertuanya pada Sabtu malam (2/5/2020) silam.
Tapi, si ibu tidak juga kembali.
Polisi di Provinsi Shaanxi bergegas menyelamatkan ibu berusia 79 tahun itu setelah ditinggalkan tanpa makanan dan minuman oleh si anak.
Momen dramatis yang terekam kamera itu menunjukkan bagaimana petugas mengangkat si ibu, yang berlumur lumpur, setelah mereka menemukan lokasinya.
Dilansir Sky News Jumat (3/9/2021), awalnya Ma beralasan bahwa dia membawa ibunya ke seorang kerabat.
Namun, istirnya itu tidak percaya.
Kepolisian Jingbian segera menggelar penyelidikan untuk menemukan lokasinya, dengan pelaku yang berusia 58 tahun dihadapkan ke penyelidik.
Polisi rilis resminya menerangkan, Ma akhirnya mengaku ibunya itu dikubur hidup-hidup di sebuah makam kosong di selatan Jingbian County.
Ketika petugas sampai, mereka mendengar adanya tangisan minta tolong yang lirih, dan segera mengidentifikasinya sebelum mulai menggali.
Karena tidak mendapat makan dan minuman selama tiga hari, dia segera dilarikan ke rumah sakit di mana kondisinya saat ini terus dipantau.
Adapun si anak langsung ditangkap atas tuduhan merencanakan pembunuhan, dan saat ini berada dalam penahanan pihak berwajib.
(*)
(Ardi Priyatno Utomo/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ibu 79 Tahun di China Diselamatkan Setelah Dikubur Hidup-hidup oleh Anaknya"
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |