Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Seorang gadis asal Xixia, Sichuan, China, bernama Peng, dikerangkeng oleh keluarganya di bawah tanah.
Hal tersebut karena Peng mengalami gangguan jiwa usai tragedi kecelakaan.
Sebelumnya, Peng sempat dirawat di panti rehabilitasi dan dikembalikan ke keluarganya.
Namun, Peng malah membobol rumah tetangganya sendiri karena kondisi kejiwaannya.
Dikutip Grid.ID melalui Gridhot.ID, Jumat (3/9/2021), untungnya baru-baru ini keadaan Peng diketahui oleh tetangga rumahnya.
Melalui diskusi warga, akhirnya mereka sepakat melaporkan kejadian ini kepada polisi.
Polisi yang datang segera meminta keluarga untuk membebaskan Peng.
Langkah selanjutnya usai Peng bebas, ia segera dibawa oleh kepolisian menuju rumah sakit jiwa demi perawatan yang lebih baik bagi wanita malang tersebut.
Kejadian serupa juga dialami oleh warga Mexico juga harus berurusan dengan hukum karena melakukan kerangkeng pada anak adopsinya.
Dikutip Grid.ID melalui Kompas.com, Jumat (3/9/2021), perempuan asal AS dan pacarnya ditangkap karena mengurung putri hasil adopsi mereka yang berusia 8 tahun dalam sebuah kerangkeng yang terkunci, sementara mereka pergi menonton film, kata polisi, Selasa (29/1).
Cindy Patriarchias (33 tahun) dan Edmond Gonzales (37) didakwa telah melakukan kelalaian terhadap anak setelah gadis kecil itu, yang punya masalah perkembangan mental, ditemukan dalam kerangkeng kayu buatan sendiri di rumah mobil mereka di Las Cruces, New Mexico.
Kerangkeng berukuran lebar sekitar 74 cm, panjang 152 cm, dan tinggi 126 cm itu punya dua kait di bagian pintu dan kasur bayi di lantainya, kata pernyataan Departemen Polisi Las Cruces.
Polisi dipanggil ke rumah pasangan itu pada Jumat malam, setelah ada informasi tentang gadis itu, yang dicurigai telah ditinggalkan sendirian di rumah, sementara pasangan tersebut membawa tiga anaknya yang lain untuk menonton film di dekat sebuah sekolah.
Para petugas "menemukan rumah mobil dalam keadaan gelap dan tampaknya kosong," kata pernyataan itu.
"Hampir satu jam kemudian Patriarchias kembali ke rumah dan membolehkan petugas masuk. Saat memeriksa rumah, seorang petugas menemukan kerangkeng kayu besar di sudut sebuah kamar tidur. Di dalam kerangkeng terdapat putri Patriarchias yang berusia 8 tahun," kata pernyataan itu.
Gadis itu lalu dibawa keluar dan diberi perawatan medis.
"Tampaknya tidak ada luka fisik akibat penahanan itu. Namun, para detektif mengetahui bahwa dia menderita mikrosefalus," tambah pernyataan itu.
Mikrosefalus merupakan suatu kondisi bahwa kepala penderita lebih kecil dari ukuran rata-rata, dan otak penderita tidak berkembang.
Suami Patriarchias yang telah pisah tempat tinggal rupanya menelepon polisi begitu ia melihat istrinya muncul di pemutaran film sekolah dan gadis kecil itu tidak ikut bersama ibu dan saudaranya yang lain.
(*)
Jadi Juragan Tanah dan Rumah, Segini Harta Kekayaan Denny Cagur yang Diduga Promosikan Judi Online, Jumlahnya Fantastis!
Source | : | Kompas.com,GridHot.ID |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |