Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - Malang melintang di dunia musik Tanah Air sejak tahun 2000-an, eksistensi Ariel NOAH sebagai seorang musisi sudah tidak usah diragukan lagi.
Namun di balik kesuksesan sang vokalis, ada jalan terjal yang harus dilalui untuk mencapai ketenaran seperti sekarang.
Sebagaimana diketahui, Ariel NOAH dulu sempat dilarang ayahnya, Nazmul Irphan untuk terjun ke dunia musik secara serius.
Hal itu mengakibatkan sang vokalis harus main kucing-kucingan dari sang ayah jika ingin bermain band.
Kisah tersebut terbongkar dalam video di kanal Youtube VINDES yang diunggah pada (8/3/2021).
Ariel NOAH bercerita bahwa ayahnya sesungguhnya ingin anak-anaknya melakoni pekerjaan seperti menjadi insinyur.
"Bokap gue tuh ya, pokoknya kalau bisa anaknya jadi insinyur semua," kata Ariel NOAH.
Diduga karena kebesaran cintanya pada dunia musik, Ariel NOAH sampai tak pernah bercerita pada ayahnya jika dia sering main band.
"Karena gue agak sedikit lebih pintar, maksudnya gue pinternya, gue gak bilang-bilang kalau main band," seru mantan kekasih Luna Maya ini.
Hingga akhirnya, Ariel NOAH bercerita bahwa ayahnya baru tahu dia serius menekuni dunia musik setelah video klip 'Mimpi yang Sempurna' tayang di televisi.
"Jadi bokap gue tahu gue main musik pas video klip 'Mimpi yang Sempurna' jadi baru tahu tuh, jadi video klip 'Mimpi yang Sempurna' jadi mau masuk tv, pas masuk tv dia baru tahu," tuturnya.
Barulah setelah itu, ayah Ariel NOAH menyerah untuk melarang anaknya terjun menjalani profesi sebagai musisi.
"Pokoknya pas akhirnya ngobrol sama gue tuh gak ada crucial conversation tuh gak ada, cuma kaya 'ya, ya, ya' gitu doang, jadi gak ada 'jadi kamu milih itu ya?' gak ada," ungkap vokalis band NOAH itu.
Meski tak ada perbincangan serius antara dirinya dan sang ayah, lelaki yang juga akrab disapa Boriel ini mengatakan bahwa ayahnya juga bangga akan kariernya di dunia musik.
"Akhirnya iya (menunjukkan kebanggaan)," pungkasnya.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Bella Ayu Kurnia Putri |
Editor | : | Nesiana Yuko |