Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Indonesia kembali berbangga dengan pencapaian atlet cabang bulu tangkis pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020.
Salah satu atlet bulu tangkis Tanah Air yang mencuri perhatian publik pada pertandingan Paralimpiade Tokyo 2020 adalah sosok Leani Ratri Oktila.
Bagaimana tidak? Leani Ratri Oktila bergabung pada tiga kategori di Paralimpiade Tokyo 2020, yakni tunggal putri, ganda campuran, dan ganda putri.
Melansir dari Kompas.com, pada kategori tunggal putri, Leani Ratri Oktila mendapatkan medali perak.
Lalu pada kategori ganda putri dan ganda campuran, Leani Ratri Oktila berhasil merebut medali emas bersama pasangannya.
Sosok Leani Ratri Oktila tentu menyita perhatian publik karena sukses mempersembahkan tiga medali dari tiga kategori yang ia ikuti pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020.
Lantas, siapakah Leani Ratri Oktila?
Melansir dari Surya.co.id, Leani Ratri Oktila adalah wanita kelahiran Kampar, 6 Mei 1991.
Wanita berusia 30 tahun itu mulai menekuni olahraga bulu tangkis sejak usia 7 tahun.
Kala itu, Leani masih bertanding sebagai atlet normal dan mengikuti berbagai kejuaraan nasional sejak tahun 1999.
Sayangnya, perjalanan hidup Leani mulai berubah ketika ia mengalami kecelakaan di tahun 2011 silam.
Kecelakaan yang menimpa Leani membuat kaki kanannya tidak bisa kembali normal seperti dulu.
Alhasil, Leani memutuskan untuk bergabung dengan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia.
Dari situlah Leani mulai mencetak berbagai prestasi memukau hingga tembus ke kancah internasional pada tahun 2014.
Nama Leani Ratri Oktila tidak asing lagi pada pertandingan nasional hingga internasional.
Pasalnya, Leani sering tampil di tiga sektor seperti yang dihadapinya pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020.
Di balik kehebatannya yang mampu bermain di tiga sektor, Leani tentu terus menjaga daya tahan, stamina, dan ketangkasannya dalam bertanding.
Hingga saat ini, Leani sudah mencetak sederet medali dari berbagai kompetisi bergengsi.
Pada tahun 2014, Leani mendapatkan medali emas, perak, dan perunggu kala mengikuti Asian Paragames di Incheon, Korea Selatan.
Di tahun 2015 dan 2017, Leani juga menyabet tiga medali emas pada ASEAN Paragames.
Kejuaraan dunia yang diselenggarakan oleh The Badminton World Federation (BWF) pun pernah diraih oleh Leani dengan menghadirkan dua emas dan satu perak pada tahun 2019.
Leani terus mempertahankan prestasinya dengan mendulang kesuksesan setiap tahunnya.
Hingga terakhir pada tahun 2020, Leani sempat rebut dua medali emas dan satu perak pada ajang Para-Badminton International.
Pencapaian Leani pada Paralimpiade Tokyo 2020 kali ini tentu menjadi sejarah baru bagi Indonesia, khususnya cabang bulu tangkis.
Selamat Leani!
(*)
Selingkuh Sama Ani-Ani, Andrew Andika Malah Umbar Aib Tengku Dewi di Rumah hingga Ngaku Jarang Hubungan Intim
Source | : | Kompas.com,Surya.co.id |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |