Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Ferry Irawan langsung menjatuhkan talak tiga kepada istrinya, Anggia Novita di sidang cerai perdana.
Anggia menegaskan ucapan talak tiga dari pria 44 tahun itu sangat terburu-buru.
Anggia juga menduga Ferry menjatuhkan talak tiga karena suaminya ingin menikah lagi.
"Karena kan dia bilang pengen punya anak, mau kawin lagi kali. Tapi kan dia harus kerja dulu baru bisa kawin lagi kan," ujar Anggia Novita saat ditemui di PA Jakarta Selatan, belum lama ini.
Menanggapi itu, Ferry membantah pernyataan Anggia.
"Kalau saya dibilang mau nikah lagi, mau apa?" ungkap Ferry Irawan dikutip Grid.ID dari tayangan Kopi Viral, Trans TV, Senin (6/9/2021).
"Kenyataan kalau saya mau nikah lagi, saya nggak perlu tiga belas tahun. Dan kalau saya mau punya anak juga saya nggak perlu tiga belas tahun," jelasnya.
Menurutnya, dia melakukan hal itu sebagaimana kemauan Anggia Novita yang ingin berpisah dari suaminya itu.
"Jadi saya ikuti apa yang kemauan beliau aja. Toh diberitakan aja, saya udah begini begitu," ucapnya.
Ferry pun sudah pasrah jika rumah tangganya tak bisa lagi dipertahankan.
Pria 44 tahun ini merasa dirinya sudah tidak baik di mata istrinya.
Karena itu, Ferry rela kalau dia tidak bisa bersama-sama lagi dengan Anggia.
"Ibaratnya kalau emang saya nggak baik lagi di mata beliau ya buat apa saya dipertahankan, mungkin di luar sana masih banyak orang lain yang lebih baik untuk beliau," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ferry Irawan digugat cerai Anggia Novita di PA Jakarta Selatan pada awal bulan Juli lalu.
Baca Juga: Dituding Tinggalkan Istri Sedang Stroke, Ferry Irawan Bantah: Ini Banyak Saksinya
Gugatan cerai didaftarkan secara e-court dengan nomor nomor perkara PA.JS-072021MHC.
Kondisi kesehatan Ferry Irawan sendiri belakangan jadi sorotan publik.
Ferry Irawan sempat dirawat karena mengalami pembuluh darah pecah di bagian kepala dan masih harus menjalani perawatan dan pengobatan.
(*)
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |