Sapi Curian Mendadak Pulang Sendiri ke Rumah Pemiliknya, Tulisan di Tubuh Sapi Ini Jadi Jejak Polisi Temukan Pelaku Pencuri Ternak

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Baru-baru ini, peristiwa mengejutkan datang dari Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Pasalnya, seekor sapi curian mendadak pulang ke rumah pemiliknya, Oktovianus Fainekan (57).

Mengutip KOMPAS.com pada Rabu (8/9/2021), Oktovianus kehilangan satu ekor sapinya pada Selasa (27/7/2021) lalu.

Hal itu terjadi saat ia melepaskan 8 ekor sapinya di lahan kosong untuk mencari makan.

Namun, setelah sore hari dirinya baru menyadari bahwa sapinya hanya tinggal 7.

Kemudian pada Minggu (5/9/2021), sapi tersebut tiba-tiba sudah berada di depan rumahnya dalam posisi terikat.

Tak hanya itu, telinga dan tanduk sapi tersebut pun sudah terpotong.

Baca Juga: Niat Hati Pengin Punya Wajah Glowing Paripurna, Seorang Istri Nekat Curi Ternak Suami Demi Beli Skincare!

Namun, Oktovianus curiga dengan tulisan di tubuh sapi.

Pada bagian paha sapi terdapat tulisan 'B Lopo'.

Selain itu, terdapat tulisan 'DP' di bagian tubuh yang lain.

Polisi pun langsung meringkus pelaku pencurian berkat tulisan yang tertera dalam tubuh sapi tersebut.

Akhirnya polisi menangkap Benyamin Lopo (47), pelaku yang telah mencuri sapi tersebut.

Setelah ditemui oleh Kepala Desa, Benyamin mengaku telah mencuri sapi tersebut.

Selain itu, pelaku diketahui sebagai tetangga korban sendiri.

Baca Juga: Sempat Terlilit Utang hingga Jual Harta Gegara Tersandung Kasus Korupsi, Intip Penampakan Rumah Artis Mandra yang Super Luas Bak Istana Jawa, Ternyata Terdapat Makam Leluhur hingga Berbagai Hewan Ternak

Kasus pencurian sapi memang masih marak di Kupang.

Belum lama ini, pada Jumat (9/7/2021), pencurian sapi juga terjadi di sana.

Bahkan, mengutip POS-KUPANG.com pada Rabu (8/9/2021), pelaku juga meninggalkan jejak pencurian.

Bukan langsung dibawa kabur, pelaku ternyata langsung membantai sapi tersebut dan mengambil dagingnya.

Ia meninggalkan isi perut sapi di dekat kolam milik pemilik sapi tersebut.

Hal ini langsung ditelusuri oleh polisi.

 

(*)

PROMOTED CONTENT