Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Setelah jarang terlihat di layar kaca, Chacha Frederica ternyata disibukkan dengan aktivitas sebagai istri Bupati Kendal.
Meski begitu, baru-baru ini Chacha Frederica dibuat panik karena anak semata wayangnya mengalami kejang karena demam tinggi.
Akibatnya, aktris berusia 31 tahun ini harus segera melarikan putrinya ke rumah sakit malam hari.
“Astaghfirullohalazim, hancur hati ini malam-malam harus lari-lari ke RS, Cassia panas sampai kejang tadi,” tulis Chacha dalam Instagram @chafrederica.
Untungnya, setelah mendapatkan perawatan darurat di rumah sakit, demam yang diderita Cassia berangsur turun.
“Alhamdullilah sudah mendapat perawatan, suhu badan dari 39.5 20 menit kemudian cek suhu badan di 38.5, 20 menit kemudian cek Alhamdulillah sekarang di angka 36.7,” lanjutnya.
Cassia yang masih berusia 4 bulan itu kemudian harus menjalani perawatan rawat inap untuk dilakukan observasi lebih lanjut.
Melansir Nakita.id, kejang demam pada anak memang bisa dialami oleh anak sejak berusia 3 bulan hingga 5 tahun.
Pada rentang usia ini, suhu tubuh anak mudah naik sehingga anak mudah terkena infeksi.
Salah satu penyebab kejang pada anak adalah adanya gangguan sinyal listrik pada otak.
Selain itu, beberapa faktor risiko lainnya juga ikut berpengaruh seperti adanya riwayat keluarga yang juga mengalami kejang demam.
Kondisi ini memang membuat orangtua khawatir karena jika tidak ditangani dengan tepat dapat berpotensi merusak sel-sel syaraf otak.
Apalagi, setelah mengakami kejang pertama, masih ada kemungkinan anak mengalami kejang berikutnya.
Oleh karena itu, orangtua harus mengetahui pertolongan pertama kejang pada anak berikut yang dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Pasti Disukai Si Kecil! Makanan dan Minuman Ini Bisa Anda Gunakan sebagai Obat Penurun Panas Anak
- Pastikan anak berada di tempat yang aman dan tidak terluka, tempatkan anak di lantai atau tempat dengan permukaan rata
- Singkirkan benda di sekitar tempat pembaringan anak yang kejang
- Kendurkan pakaian anak, terutama di sekitar kepala atau leher
- Hindari menutup mulut anak atau meletakkan benda apa pun di antara gigi
- Jangan menahan kejang anak
Perlu diketahui pula bahwa kejang pada anak biasanya hanya berlangsung singkat dan dapat sembuh dengan sendirinya.
Namun, orangtua harus waspada beberapa kondisi berikut ini ketika anak kejang, di antaranya adalah: susah bernapas, kulit pucat atau kebiruan, anak pernah cedera kepala, ada riwayat penyakit jantung, belum pernah kejang sebelumnya, dan baru menelan obat ataupun zat lainnya. (*)
Profil Tyler Bigenho, Suami Aurelie Moeremans yang Berprofesi Sebagai Dokter, Dikabarkan Alami Kecelakaan di AS
Source | : | Kompas.com,Instagram,Nakita.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |