Sempat Banjir Dukungan dari Artis yang Mendoakan Kesembuhannya, Ari Lasso Ternyata Menderita Penyakit Langka Kanker DLBCL, Apa Itu?

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Beberapa waktu lalu Ari Lasso sempat membuat netizen khawatir karena harus menjalani operasi besar.

Kabar ini lantas membuat netizen dan rekan sesama artis ikut mendoakan kesembuhan dan kelancaran operasi yang dijalankan Ari Lasso.

Rupanya, operasi tersebut berkaitan dengan penyakit langka yang diderita oleh mantan vokalis Dewa 19 ini.

"Cancer gue itu namanya DLBCL. Pokoknya, Cancer jenis sel B. (Kanker ini) curable, bisa disembuhkan," ujar Ari Lasso kepada Kompas.com, Selasa (8/9/2021).

Melansir WebMD via Kontan.co.id, kanker DLBCL atau Diffuse Large B-cell Lymphoma adalah kanker yang dimulai dari limfosit atau sel darah putih.

Jenis kanker ini biasanya tumbuh di kelenjar getah bening, kelenjar di leher, selangkangan, ketiak, dan di tempat lainnya yang merupakan bagian dari sistem imun tubuh.

Namun, tidak menutup kemungkinan pula kanker ini muncul di bagian tubuh lainnya.

Baca Juga: Innalillahi, Artis-artis Hingga Greysia Polii Berikan Dukungan untuk Ari Lasso yang Dirawat Karena Menderita Tumor Perut, Yuk Kenali Cara Mencegah Penyakit Ini Secara Alami

Belum diketahui pasti penyebab kanker DLBCL ini, namun ada beberapa faktor risiko yang mempengaruhi, di antaranya:

- Setengah baya atau lebih tua (rata-rata, orang didiagnosis dengan DLBCL berusia 64 tahun)

- Seorang pria

- Bukan Asia atau Afrika-Amerika

Selain itu, beberapa kondisi lainnya seperti penyakit auto-imun atau seseorang yang pernah menjalani tindakan radiasi dan kemoterapi juga berisiko terkena penyakit ini.

Meski termasuk langka, banyak pasien yang bisa sembuh dari kanker DLBCL yang termasuk limfoma non-hodgkin ini.

Ada beberapa gejala kanker DLBCL dan yang paling umum adalah adanya benjolan di selangkangan, ketiak, atau leher.

 Baca Juga: Tasya Kamila Ikhlas Terima Kenyataan, Ini Gejala dan Penyebab Limfoma Hodgkin, Jenis Kanker Getah Bening yang Diderita Randi Bachtiar

Sekitar 40 persen orang, kanker DLBCL juga tumbuh di area tubuh yang lain seperti perut atau usus.

Pada beberapa orang, benjolan ini tumbuh dengan cepat dan bisa menyebabkan rasa sakit atau tidak sakit sama sekali.

Gejala kanker DLBCL lainnya adalah demam, keringat malam hingga basah kuyup, penurunan berat badan, nyeri pada dada atau perut, sesak napas atau batuk, dan gatal. (*)

 

PROMOTED CONTENT