Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Warga Banjarmasin Timur, Kalimantan Selatan digegerkan dengan penemuan jasad 1 keluarga, yang terdiri sepasang suami istri dan 1 balita.
Jasad 1 keluarga tersebut ditemukan di sebuah rumah yang terletak di Jalan Pangeran Antasari Kompleks Ratu Zaleha Gang Ki Hajar Dewantara II, RT 19 RW 02, Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur.
Jasad 1 keluarga itu ditemukan pada Jumat (10/9/2021), pukul 22.00 WIB.
Mengutip dari Kompas.com, identitas jasad 1 keluarga tersebut adalah Ahmad Saubari dan istrinya yang bernama Sela, serta bayi mereka.
Penemuan jasad 1 keluarga ini berawal dari seorang tetangga yang menyadari bahwa sudah 2 hari keluarga Ahmad Saubari tidak terlihat di lingkungan mereka.
Selain itu, warga juga mengatakan mencium bau busuk.
Kapolsekta Banjarmasin Timur, AKP Pujie Pirmansyah mengungkapkan, setelah mendapat laporan dari warga, pihaknya langsung menindaklanjuti hal tersebut.
"Kami menindaklanjuti laporan masyarakat, katanya ada bau busuk di rumah ini," kata Pujie yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, pada Sabtu (11/9/2021).
"Jadi hasilnya, ditemukan ada 2 mayat, untuk penyebab meninggal, masih kami selidiki," lanjutnya.
Melansir dari Tribunbanjarmasin.com, Ahmad Saubari beserta istri dan anaknya ditemukan tak bernyawa di antara tumpukan plastik berisi pakaian baru.
Hingga saat ini, pihak kepolisian diketahui masih menyelidiki penyebab dari kasus penemuan jasad 1 keluarga tersebut.
Muncul dugaan bahwa ketiga korban meninggal dunia akibat tertimpa tumpukan pakaian dan kehabisan oksigen.
Mengenai hal itu, belum bisa memastikan dan menegaskan bahwa pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
"Masih kami selidiki," ujar Pujie yang dikuutip Grid.ID dari Tribunbanjarmasin.com, Sabtu (11/9/2021).
Dari kejadian tersebut, polisi telah mengamankan barang bukti berupa ponsel dari para korban.
Pihak kepolisian nantinya akan menyelidiki dengan melihat interaksi dari ponsel tersebut.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Banjarmasin |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nesiana Yuko |