Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Daniel Mananta mengaku jadi salah satu orang pertama yang mengetahui kondisi buruk Ari Lasso belakangan ini.
Menurut Daniel Mananta, ada kekhawatiran besar dari Ari Lasso sehingga dirinya minta didoakan.
“Jadi Ari lasso ketika dia disuruh operasi, mungkin gua sama sahabat kita, Gery, kita mungkin yang paling pertama tahu,” kata Daniel saat dijumpai di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (10/9/2021).
“Dan abis itu karena dia minta didoain, karena dia takut banget sama operasi itu,” sambungnya menambahkan.
Atas permintaan vokalis Dewa-19 itulah, Daniel sebisa mungkin mengirim doa, bahkan sebelum Ari melakukan operasi.
“Dan itu kita doaian, kaya kita berdoa untuk sebisa mungkin agar Tuhan menguatkan operasi itu, bahkan satu jam, dua jam sebelum dia operasi,” tutur Daniel.
“Ari Lasso bersama mba Vita istrinya juga di Rumah Sakit, pake gaun rumah sakit itu, gua sama Gery itu nge-zoom terus ngedoain lagi,” paparnya menjelaskan.
Baca Juga: Bakal Jalani Kemoterapi, Ari Lasso Akui Takut Botak sampai Siap Lakukan Hal Ini
Sampai saat Ari sudah keluar seperti saat ini, host Indonesian Idol ini masih konsisten mendukung sahabatnya secara psikologis.
“Jadi ketika Ari Lasso udah keluar dan selesai (operasi) dan udah seger, sering banget ngasih mental support sampe hari ini.”
“Supaya dia bisa sembuh dan kuat juga tegar dalam ngadepin semua ini,” imbuhnya menyimpulkan.
Awal Agustus lalu, Ari Lasso mendadak terserang sakit perut yang cukup parah, dan setelah diperiksa beberapa hari ke depan, ternyata ada tumor di daerah perutnya.
Ari Lasso kemudian menjalani operasi tanggal 20 Agustus 2021 dengan bertujuan mengambil tumor itu.
Di YouTube Deddy Corbuzier, Ari Lasso menuturkan ia divonis menderita kanker langka bernama DLBCL (Diffuse Large B-cell Lymphoma).
Secara medis, dijelaskan bahwa organ limpa Ari Lasso dihinggapi sel kanker.
Mengapa penyakit ini sungguh langka, karena kanker ini hanya terjadi pada dua di antara 4.000 penderita kanker limfoma.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |