Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Youtuber Chandra Liow membagikan kisah di ambang batas hidup dan matinya karena covid-19.
Mendapat ‘badai sitokin’ serupa seperti apa yang dialami Deddy Corbuzier, Chandra Liow bahkan sudah diminta mengikhlaskan kehidupannya oleh dokter.
“29 Juni positif covid, 9 Juli harus masuk IGD, Badai Sitokin, hati infected, jantung infected, Ada pengentalan darah (D-Dimer 1500), paru-paru infected sudah buram,” kata Chandra Liow di Instagram seperti dikutip Grid.ID, Sabtu (11/9/2021).
“Nyawa sudah kritis, dan dokter pun juga sudah keluar kata-kata ‘harus ikhlas ya’,” sambungnya menambahkan
Di saat Chandra sedang kritis, saat itu pulalah sang ibunda juga terpapar covid-19.
Hal yang membuatnya pasrah dan berdoa yang terbaik untuk sang bunda saja, terlebih orang yang sakit hampir pasti meninggal kala itu.
“6 hari di IGD, tiap hari ada yang meninggal, di kepala gue cuma menunggu giliran," lanjutnya.
Walau begitu, ia bak mendapat keajaiban karena hitungan logisnya tidak masuk kuasa Tuhan.
“Tapi apa yang gue minta ternyata bukan Rencana-Nya, ahirnya gue dapat pengobatan dan lanjut rawat inap dengan estimasi 2 bulan di rumah sakit."
“2 bulan? tangan Tuhan belum selesai bekerja dan ternyata 3 minggu sudah boleh pulang rawat jalan,” paparnya menyampaikan.
Melihat dirinya bisa bertahan di situasi kritis, Chandra tidak bisa menahan kesedihannya.
Tak lupa, Chandra meminta para penggemar dan rekannya untuk selalu menjaga kesehatannya.
“Di hari terakhir untuk pertama kalinya melihat refleksi sendiri di kaca kamar mandi rumah sakit dan bisikan dari mulut gue:
I survive?” Nangis. Lanjut focus recovery dirumah, I have to lose communication, Detox sosial media, Fisioterapi, Vitamin, Suplemen, berjemur tiap hari.”
Baca Juga: Gagal Gelar Tur Dunia 'Map of the Soul Tour', Suga BTS Justru Ungkap Hikmah Dibalik Pandemi Covid-19
“Dan hasil dokter di 2 September: “Bercak sudah tidak ada” I escape Death. I am a Survivor. i am Blessed.”
“P.s JAGA KESEHATAN LO.” imbuh Chandra.
(*)
Viral, Warung Mie Ayam di Magelang Ini Banderol Harga Rp 2 Ribu per Mangkok, Penjual Akui Gak Rugi dan Malah Makin Laris, Ini Alasannya
Source | : | |
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |