Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Kisah-kisah tentang belajar dan mengajar selama masa pandemi memang menarik untuk disimak.
Banyak tantangan yang harus dihadapi saat menjalani pembelajaran online.
Tak hanya murid dan mahasiswa, namun juga tenaga pengajar baik guru maupun dosen.
Seperti kisah seorang dosen yang baru-baru ini viral.
Dilansir dari Tribunnews.com pada Selasa (14/9/2021), akun @eccesiary membagikan kisah tentang dosennya di aplikasi TikTok.
Video itu ia unggah pada Rabu (8/9/2021) untuk pertama kalinya.
Dalam situasi pembelajaran online, tentu tantangan untuk memahami materi semakin sulit.
Namun, apa yang terjadi jika dosen yang seharusnya selalu menyalakan kamera agar transfer ilmu semakin mudah justru mematikannya.
Selama mengajar, dosen tersebut tak pernah menyalakan kamera dan menunjukkan wajahnya.
Hal ini sangat berbeda dengan dosen lain yang mengajar pemilik akun TikTok tersebut.
"Punya dosen yang dari awal perkuliahan nggak pernah on cam," ujar akun @eccediary dalam videonya.
Hal ini terus berlangsung hingga di suatu pembelajaran secara tak sengaja, dosen itu menyalakan kamera.
Para mahasiswa pun kaget dengan penampakan yang mereka lihat.
Jelas di layar komputer mereka, sosok dosen itu yang terlihat mengenakan selang oksigen saat mengajar.
Alasan mengapa dosen itu selalu mematikan kamera ternyata karena ia sedang sakit.
"Ternyata selama ini Bapak Edi sakit," kata akun @eccediary.
Hal ini membayar lunas rasa penasaran mahasiswa.
Saat tahu bahwa dosen itu bersemangat mengajar meski sedang sakit.
Para mahasiswa juga semakin semangat untuk kuliah online.
"Beliau nggak pernah mengeluhkan soal kondisinya dan tetap semangat mengisi perkuliahan."
"Jujur, malu sama diriku yang sehat begini tapi kadang nggak semangat buat belajar giat," terangnya.
Nandini Catra Nabilah, pengunggah video itu mengatakan bahwa dosen itu bernama Edi Prasetya Nugroho.
Mahasiswa pasca sarjana Universitas Gajah Mada itu menyebut bahwa saat ini Edi sedang sakit tapi tetap mengajar perkuliahan online seperti biasa.
Nabilah mengungkap bahwa setiap mengajar, suara Edi terdengar serak.
Begitu video unggahan Nabilah itu viral, mahasiswi itupun menghubungi dosennya itu.
Saat itulah ia tahu bahwa dosennya itu kini sedang berjuang menghadapi penyakit gagal ginjal.
Sudah 11 tahun ini, Edi melawan penyakitnya itu.
"Saya baru diberi tahu, sudah 11 tahun Pak Edi sakit gagal ginjal dan sampai saat ini harus cuci darah setiap 2 minggu sekali," ujar Nabilah.
Belajar dari kisah dosen ini, ada baiknya jika setiap orang menjaga kesehatan ginjalnya agar tak mengalami kejadian serupa.
Dilansir dari Kompas.com, gagal ginjal rupanya bisa menyerang siapapun bahkan mereka yang berusia muda.
Berikut ini beberapa penyebab gagal ginjal pada orang yang masih muda.
1. Penyakit ginjal bawaan sejak lahir
Agenesis ginjal, displasia ginjal, sampai ginjal ektopik merupakan penyakit gagal bawaan yang dapat menyebabkan gagal ginjal.
2. Penyakit ginjal turunan
Diwariskan oleh orang tua kepada anak, penyakit ginjal keturunan wajib diantisipasi.
3. Infeksi virus
Infeksi bakteri escherichia coli hingga streptococcus rupanya bisa menyebabkan gagal ginjal.
4. Sindrom nefrotik
Tumbuhnya jaringan parut di ginjal akibat penyakit autoimun bisa menyebabkan gagal ginjal.
5. Penyumbatan saluran kencing
Apabila air seni yang seharusnya keluar justru berbalik masuk kembali bisa dipastikan bahwa ia akan merusak ginjal.
Baca Juga: Kemendikbud Ristek Kembali Berikan Bantuan Kuota Internet Mulai September
(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Nurul Nareswari |