Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - VF (3), seorang balita di Tegal, Jawa Tengah ini memiliki kebiasaan yang aneh dan membahayakan.
Video VF yang tengah memakan tanah dan puing-puing tembok menjadi viral di media sosial.
Ternyata kebiasaan tersebut telah ada sejak VF berusia 1,5 tahun.
Awalnya sang ibu, Umrotun (41), langsung menegur anaknya untuk berhenti.
Namun, jika sedang tidak dalam pengawasan, VF akan kembali memakan tanah.
Saat ditanya alasannya memakan tanah, VF mengaku jika rasanya enak dan kerap menangis jika dilarang.
"Saat itu main sendiri di dalam rumah dan saya tinggal memasak. Saat saya lihat dia sedang makan tanah dari pecahan tembok."
"Katanya enak. Kalau main di luar, juga tanah yang dimakan. Dan kalau dilarang dia nangis. Akhirnya keterusan sampai sekarang," kata Umrotun, dikutip dari Kompas.com, Rabu (15/9/2021).
Umrotun mengatakan, anaknya itu jarang makan cemilan, mengingat kondisi keuangannya yang hanya mampu memberi makan 2 kali sehari.
Ia pun menduga-duga, kebiasaan anaknya itu muncul karena keinginannya untuk jajan tak bisa terpenuhi.
"Ya mungkin karena tidak pernah jajan. Makan saja sehari kami mampunya hanya dua kali."
"Penghasilan memang tidak menentu. Kalau ada orang yang datang mau servis baru dapat uang. Paling Rp 10 ribu sampai Rp 25 ribu," katanya.
Ia mengaku sempat khawatir saat anaknya beberapa kali mengeluh sakit perut.
Umrotun lantas memutuskan untuk membeli obat generik di warung tanpa pergi ke dokter.
"Setelah dikasih obat warung Alhamdulillah sembuh. Jadi tidak pernah dibawa ke dokter," ucapnya.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat dan Kepala Dinas Kesehatan Tegal dr. Sri Prima Indraswari akhirnya menjemput VF di kediamannya untuk diperiksa kesehatannya lebih lanjut.
Setelah dilakukan pemeriksaan perut dan dada dengan rontgen, diketahui kondisi kesehatan VF masih stabil.
"Bagian dada dan perutnya di rontgen. Alhamdulillah kata dokter hasilnya semua baik-baik saja. Tidak ada yang sakit," ujarnya, dikutip dari TribunWow.com.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunwow.com |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Deshinta N |