Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Sudah bukan rahasia Ari Kriting memang tegas menolak kemunculan Saipul Jamil di layar kaca.
Kemunculan Saipul Jamil memang sempat menghebohkan publik.
Bagaimana tidak? Dirinya yang baru saja bebas dari penjara akibat tindak asusila justru mendapatkan sambutan luar biasa.
Bahkan, dirinya disambut begitu meriah hingga langsung banjir tawaran pekerjaan.
Melalui akun Instagramnya, @arie_kriting, dirinya pun menuliskan isi hatinya.
"Mau jadi apa bangsa Indonesia kalau pedofil dan pelaku pelecehan seksual kepada anak di bawah umur di-glorifikasi semacam itu," tulisnya di caption.
Tak hanya itu, Arie juga menegaskan bahwa dirinya tak bermaksud untuk menghalangi pekerjaan orang lain.
"Dan ini bukan bermaksud tidak memberi kesempatan kedua kepada seorang pelaku kriminal, tetapi protes atas cara menyanjung kehadirannya kembali itu yang bagi saya problematik," lanjutnya.
Usut punya usut, hal itu juga membuatnya tegas untuk menolak saat salah satu stasiun TV meminta izin untuk mengambil video miliknya.
Melalui akun Twitter @AREAJULID, diketahui seorang tim program TV meminta izin kepada Arie Kriting untuk mengambil video karyanya.
"Hello, kami dari tim WARGA +62 Trans7 memohon izin dapatkah kami menggunakan beberapa potongan video ini untuk tayangan pendukung dalam program kami?" tulis akun @vanijulia.
"Dan tentunya kami akan cantumkan nama channel Instagram anda pada tayangan WARGA +62 Trans7. Kami menunggu tanggapan anda, sebelumnya kami ucapkan terima kasih," lanjutnya.
Suami Indah Permatasari ini pun langsung memberikan jawaban menohok.
"Nggak, TV kalian ngasih ruang untuk Pedofil dan pelaku pelecehan untuk disambut kembali selayaknya pahlawan," tulis Arie.
Baca Juga: Umumkan Positif Covid-19, Arie Kriting Bagikan Kondisi Terkininya dan Minta Maaf ke Publik
Dirinya juga tidak memperbolehkan karyanya untuk ditayangkan oleh stasiun TV tersebut.
"Nggak usah munculin apa-apa dari saya. Najis sama kelakuan kalian," tandasnya.
(*)
Source | : | Instagram,Twitter |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Deshinta N |