Grid.ID - Anjing pelacak dikerahkan untuk menyelidiki kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang misterius.
Pasalnya, nyaris sebulan berlalu kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga kini masih belum terungkap.
Kini, seorang pedagang serabi turut menjadi saksi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Pembunuhan Ibu dan anak di Subang yakni Tuti dan Amalia hingga kini masih jadi perhatian publik.
Dilansir oleh pemberitaan GridPop.ID beberapa waktu lalu polisi juga mengerahkan anjing pelacak untuk membantu memecahkan misteri pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Olah TKP dilakukan pada, Selasa (30/8/2021).
Kemudian oleh polisi, sepatu itu dienduskan ke anjing pelacak.
Belum lama ini terungkap bahwa sepatu yang ditemukan itu merupakan milik Amalia Mustika Ratu.
Saat anjing pelacak diterjunkan ke lokasi, ia sempat menggonggong ke salah satu saksi.
Dalam olah TKP yang dilaksanakan tersebut, dihadirkan sejumlah saksi antara lain, Yosef, istri muda Yosef, Yoris (kakak Amalia), Lilis (kakak Tuti), dan dua orang saksi lain.
Meski begitu, belum diketahui siapa sosok saksi yang menyebabkan anjing tersebut sampai menggonggong.
Terbaru, kini polisi juga terus mencecar sejumlah saksi.
Tak terkecuali warga sekitar yang tak ada hubungan kerabat dengan korban Tuti dan Amalia.
Diantaranya ada pedagang surabi, cuanki hingga pedagang ketoprak turut ditanya-tanya oleh polisi soal hari kejadian hingga soal Yosef.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari YouTube Heri Susanto, pedagang surabi blak-blakan ungkap soal kronologi sebelum jasad Tuti dan Amalia ditemukan.
Sebelum Yosef pulang ke rumah Tuti, ia sempat membeli surabi dulu pagi-pagi.
Diakui Caryati, pedagang Surabi ia mulai membuka dagangannya setelah sholat subuh.
Meski begitu, tukang surabi itu tidak mengenali jelas sosok Yosef saat membeli dagangannya.
"Saat itu, udah banyak orang yang beli. Sebenarnya sih saya tidak terlalu memperhatikan orang-orang yang membeli surabi saya," ujar ibu Caryati, pedagang surabi.
Lantas, setelah mengingat-ingat wajahnya, tukang surabi pun membenarkan kalau Yosef pernah membeli dagangannya, pada Rabu (18/8/2021) pagi.
Yosef yang membeli surabi pagi buta itu pun bertepatan dengan hari dimana jasad Tuti dan Amalia ditemukan.
"Iya (Pak Yosef) benar beli surabi. Kalau waktunya, lupa saya pokoknya pagi, gak tahu jam 6 apa jam setengah 7," imbuhnya.
"Pak Yosef beli surabi yang diceplok 2, yang dikocek 2, jadi 4," paparnya.
Ketika ditanya apakah akan makan surabi di tempat, Yosef mengaku akan membawa pulang belanjaannya tersebut.
"Saya sudah nyiapin surabi terus ditaruh di piring. Bapak mau dimakan disini? Oh gak, mau dibawa pulang aja," ungkap tukang surabi mengutip kata-kata Yosef.
Lantas, tukang surabi itu pun menyebutkan jumlah harga surabi yang dibeli Yosef pagi hari itu.
"Jadi harganya itu Rp 10 ribu," ungkap ibu Caryati.
Setelah membeli surabi tersebut, Yosef memberikan sejumlah uang kepada tukang surabi.
Uang tersebut pun pas, tidak berlebih sehingga, tukang surabi tidak perlu mengeluarkan uang kembalian.
Artikel ini telah tayang di laman GridPop.ID dengan judul: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mati Kutu! Tukang Surabi Ungkap Fakta Mengejutkan Ini, Terkuak Kelakuan Yosef di Pagi Hari Sebelum Jasad Tuti dan Amalia Ditemukan (*)
Source | : | GridPop.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Novita |