Aksi sang polantas, Bripka Amir, berawal saat melihat ada pengendara motor yang tidak memasang plat nomor, spion dan knalpot standar.
Karenanya, saat pengendara berhenti di lampu merah di Jalan Jalan Pemuda, Bripka Amir segera menghampiri.
Namun, diduga pengendara tersebut justru hendak kabur.
"Pengendara motor saat dihampiri, malah berusaha melarikan diri. Secara refleks petugas memegang tangan pengendara agar menghentikan laju motornya," jelasnya.
"Yang terjadi, kondisi motor tidak seimbang dan akhirnya pengendara serta pemboncengnya terjatuh. Tidak ada niat mendorong dan murni di luar kesengajaan."
"(Ada) bukti digital yang bersangkutan tidak mendorong tetapi memegang tangan pengendara motor," tambahnya.
Kini, masalah antara Bripka Amir dan pengendara motor yang bernama Faizal Nugroho itu telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Permasalahan antara petugas dan saudara Faizal Nugroho sudah selesai secara kekeluargaan. Bahkan saudara Faizal sampai mencium tangan Bripka Amir saat bersalaman," kata M Iqbal.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nesiana Yuko |