Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Kita semua setuju bahwa ular adalah hewan yag mengerikan dan membahayakan.
Walau biasanya hidup di alam liar bebas, tetap ada kemungkinan ular bisa masuk ke dalam rumah.
Apalagi di musim kemarau seperti sekarang ini, di mana ular mencari makanan dan tempat berlindung.
Ketika ular masuk ke dalam rumah, hal ini bisa membahayakan seluruh anggota keluarga di rumah.
Pasalnya, ular bisa menggigit dan mengeluarkan bisa yang membahayakan nyawa keluarga.
Namun jangan khawatir, sebab ular yang masuk ke dalam rumah biasanya akan menunjukkan tanda-tanda.
Melansir Kompas.com, pakar pengendalian hama, Jack Miller, tanda ular masuk rumah yang umum adalah terdengarnya suara misterius.
Sedangkan menurut Michael Dean yang juga pakar hama, suara-suara aneh di ruang tertutup dan gelap juga bisa menjadi tanda keberadaan ular.
Ruang tertutup dan gelap bisa jadi seperti dinding, celah, lantai, ataupun loteng rumah.
Suara aneh yang dikeluarkan ular biasanya terdengar seperti kertas berkerut atau suara goresan yang bergerak lambat mirip amplas.
Sementara itu, menurut pembasmi hama Jonathan Gleave, tanda ular masuk ke dalam rumah lainnya adalah adaya sisa kotoran atau kulit ular.
Kotoran ular seringkali terlihat seperti kotoran burung, tapi biasanya juga mengandung tulang yang berasal dari mangsa yang dimakan.
Lantas, bagaimana cara mencegah ular masuk rumah? Simak pemaparan yang dikutip dari TribunJogja.com berikut.
Bersihkan rumah dan halaman
Perlu diketahui bahwa ular senang membuat sarang di tempat yang berantakan.
Oleh karena itu, selalu pastikan rumah dan halaman selalu dibersihkan dan dirapihkan, jangan sampai ada barang yang berserakan.
Baca Juga: Cuma Modal Air Dingin di Rumah, Kamu Bisa Basmi Cicak yang Berkeliaran, Begini Caranya!
Basmi segala macam makanan ular
Dengan membersihkan rumah, otomatis kamu telah membasmi segala macam makanan ular.
Contohnya adalah tikus, kodok, bahkan serangga-serangga kecil.
Rapikan pohon yang ada di sekitar rumah
Pohon yang terlalu rimbun bisa saja menjadi tempat bersarang ular hijau, sejenis ular yang berbahaya.
Dengan merapikan pohon sehingga tidak terlalu lebat, artinya kamu telah mengurangi risiko ular mendekati rumah.
Menebar bebatuan di sekitar rumah
Penting untuk diingat bahwa telur tidak suka melaa dipermukaan yang tidak rata seperti permukaan batu.
Kamu dapat menebarkan batu-batuan kecil atau kerikil di sekitar rumah supaya ular menghindari area rumah.
Menutup lubang-lubang
Ular bisa muncul di dalam rumah melalui saluran air atau segala lubang pembuangan.
Untuk itu, pastikan untuk selalu menutup lubang seperti di kamar mandi, tempat cuci piring dan wastafel.
Selain itu, tutup juga jendela, pintu, dan lubang lain yang ada di rumah seperti di dinding atau pintu. (*)
5 Rekomendasi Pelembap Anti Jerawat dan Harganya, Bisa Pulihkan Kulit yang Meradang, dari Rp11 Ribu
Source | : | Kompas.com,Tribunjogja.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |