Baru Saja Diundang ke Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo Usai Bentangkan Poster di Blitar, Suroto Mendadak Digeruduk di Rumahnya Gegara Hal Ini

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Nama Suroto sang peternak ayam dari Blitar tengah menjadi perbincangan.

Pasalnya, dirinya baru saja diundang ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Seperti yang diketahui, dirinya merupakan peternak yang sempat membentangkan poster saat Presiden melintas.

Mengutip Tribunnews pada Minggu (19/9/2021), Suroto diketahui membawa poster bertuliskan "Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar" pada Selasa (7/9/2021) lalu.

Bahkan, Suroto harus diamankan oleh polisi karena aksinya itu.

Tak lama setelah itu, dirinya mendapatkan undangan untuk bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo.

Berkat hal itu, dirinya dianggap sebagai pahlawan oleh para peternak ayam lain di Blitar.

Baca Juga: Sempat Mendadak Diciduk Polisi, Suroto Kini Justru Dianggap Pahlawan hingga Diundang ke Istana Negara, Begini Ceritanya

Namun, siapa sangka baru-baru ini, rumah Suroto justru digeruduk?

Ya, mengutip KOMPAS.com pada Minggu (19/9/2021), Suroto digeruduk oleh ibu-ibu sesama peternak ayam.

Bukan tanpa sebab, mereka datang untuk menagih bantuan jagung yang sudah dijanjikan oleh Presiden saat bertemu Suroto.

Diketahui, Presiden Joko Widodo telah menjanjikan bantuan jagung sebanyak 30 ribu ton dengan harga Rp 4500 per kilogram.

Suroto pun mengatakan, ibu-ibu tersebut langsung menanyakan bantuan jagung yang belum juga datang.

"Karena didesak terus, nerocos terus, ya saya bilang saja ya memang kalau nanti jagung tidak datang silahkan antar saya ke Istana, saya siap," ujarnya.

Suroto juga mengaku tidak mengenal ibu-ibu yang datang ke rumahnya tersebut.

Baca Juga: Akhirnya Bertemu Sosok Viral yang sempat Ditangkap Gegara Bentangkan Poster Saat Dirinya Berkunjung ke Blitar, Presiden Jokowi Tancap Gas Lakukan Hal Ini Usai Dengarkan Keluhan sang Peternak Ayam

Selain itu, dirinya juga menegaskan bahwa kejadian tersebut bukan lah rekayasa yang dibuatnya.

"Lah kenapa menekan Pak Jokowi wong Pak Jokowi sudah mengatakan itu (bantuan jagung 30 ribu ton)," lanjutnya.

 

(*)

PROMOTED CONTENT