Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Warga Banyuwangi digegerkan dengan penemuan mengejutkan saat sedang memancing ikan di sungai.
Pasalnya, seorang warga di Banyuwangi itu melihat sesuatu yang mengapung di sungai saat sedang memancing ikan.
Betapa mengejutkannya, sesuatu yang mengapung itu rupanya adalah jasad bayi.
Melansir dari TribunPekanbaru.com, jasad bayi itu ditemukan pada Minggu (19/9/2021), sekitar pukul 15.00 WIB.
Jasad bayi itu ditemukan mengapung di sungai yang terletak di Desa Tegalsari, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi.
Jasad bayi tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan baru berumur 2 hari.
Mengutip dari Kompas.com, diduga jasad bayi tersebut dibuang oleh seseorang.
Kapolsek Tegalsari, AKP Pudji Wahyono mengatakan, mayat bayi itu ditemukan oleh seorang warga yang tengah memancing di sungai.
Saat sedang memancing, seorang warga bernama Ihwan Udin melihat ada sesuatu yang mengapung, yang ternyata adalah jasad bayi.
“Bayi dalam kondisi terapung di sungai, ditemukan warga yang sedang mancing kisaran jam tiga sore," kata AKP Pudji Wahyono yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Minggu (20/9/2021).
Setelah mendapat laporan, polisi pun langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim medis untuk melakukan evakuasi.
AKP Pudji Wahyono menjelaskan, saat ditemukan, tali pusar jasad bayi tersebut dalam kondisi masih menempel.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, bayi yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki dan masih berumur 2 hari," kata AKP Pudji Wahyono.
"Posisi tali pusar juga masih menempel di perut bayi, mayat sudah dievakuasi dan diamankan di RSUD Genteng," jelasnya.
Baca Juga: Empat Bulan Kabur dari Rumah, Seorang Pria Ditemukan Tinggal Kerangka di Kebun Sawit
AKP Pudji Wahyono mengatakan, dugaan sementara bayi tersebut sengaja dibuang oleh seseorang yang bisa jadi adalah orangtua bayi itu sendiri.
Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus tersebut.
(*)
Source | : | Kompas.com,TribunPekanbaru.com |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |