Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Lagu berjudul 'Aku Bukan Homo' yang dinyanyikan Sindu sempat menjadi perbincangan publik.
Sebab lagu tersebut sempat menjadi timbul dicuplikan konten untuk anak-anak di YouTube.
Putra selaku produser lagu tersebut mengaku terkejut dengan kejadian itu.
Pasalnya tak sedikit netizen meminta untuk lagu tersebut dihapus dari platform video.
"Saya menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Republik Indonesia dan element masyarakat khususnya Majelis Ulama Indonesia, KPAI, Kominfo, dan seluruh element masyarakat yang telah memberikan tanggapan dan perhatian terhadap lagu Aku Bukan Homo yang ramai dibicarakan beberapa hari ini," kata Putra saat dihubungi awak media, belum lama ini.
"Pertama lagu Aku Bukan Homo di-upload sesuai dengan prosedur dari YouTube diperuntukkan untuk 18 tahun ke atas (18+)," sambungnya.
Putra mengatakan, faktanya masih banyak konten dewasa yang lebih fulgar bisa ada di platform tersebut.
Baca Juga: Kerinduan dengan Kampung Halaman Dicurahkan Jirayut Afisan Lewat Karya
Ia pun mempertanyakan regulasi platform dan dimungkinkan konten dewasa lainnya bisa berkeliaran di tayangan untuk anak-anak.
"Kok bisa? Ada apa dengan filtrasi YouTube," jelas Putra.
"Kalo begitu konten-konten lainnya bisa masuk ke konten anak-anak," lanjutnya.
Lebih lanjut, Putra tetap menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.
Serta terima kasih juga disampaikan kepada pihak yang telah mengadukan kejadian tersebut kepadanya.
"Kami mohon maaf, ini di luar kendali kami," ucap Putra.
"Tapi kami juga berterima kasih kepada ibu-ibu, rekan musisi-musisi yang masih care dengan anak-anak."
"Telah memberikan teguran kepada kami dengan baik. Tetaplah awasi anak-anak kita, jangan berhenti di sini," pungkasnya.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Nesiana |