Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, ibu kandung Ani Yudhoyono tutup usia.
Ibu kandung Ani Yudhoyono tutup usia, suami Annisa Pohan kini larut dalam duka mendalam.
Suami Annisa Pohan, AHY langsung ungkap penyebab wafatnya sang eyang yang paling dicintainya itu.
Kabar duka kemabli menyelimuti Tanah Air.
Pasalnya, ibunda Ani Yudhoyono, Sunarti Sri Hardiyah kini meninggal dunia.
Sosok Sunarti Sri Hardiyah sempat menjadi perhatian publik setelah Ani Yudhoyono pergi untuk selama-lamanya.
Seperti diketahui, Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2020).
Ani Yudhoyono meniggal sekitar pukul 11.50 waktu Singapura setelah sebelumnya menjalani pengobatan selama hampir 4 bulan lamanya karena penyakit kanker yang dideritanya.
Kala itu, istri Susilo Bambang Yudhoyono itu meninggal dunia pada usia 66 tahun dan dianggap masih terlalu cepat.
Wafatnya sosok ibu negara pecinta dunia fotografi ini pun menyisakan duka yang mendalam bagi masyarakat Indonesia.
Saat itu sosok ibunda Ani Yudhoyono menjadi perbincangan karena kecantikannya yang tetap menawan meski sudah tak lagi muda.
Namun kini Sunarti Sri Hardiyah sudah pergi untuk selama-selamanya menyusul sang putri tercinta.
Kabar kepergian ibunda Ani Yudhoyono itu disampaikan oleh sang cucu, AHY melalui akun Instagram pribadinya @agusyudhoyono, Senin (20/9/2021).
Dalam unggahannya, AHY membagikan beberapa foto kenangan bersama dengan sang eyang tercinta.
Mulai dari pas dirinya menikahi Annisa Pohan hingga berkumpul bersama dengan sang eyang tercinta.
Pada keterangan foto, suami Annisa Pohan itu mengabarkan apabila sang eyang meninggal dunia pada Senin (20/9/2021) pada pukul 17.45 WIB.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un.
Telah berpulang ke Rahmatullah, eyang kami tercinta, Hj. Sunarti Sri Hadiyah binti Danu Sunarto (Ibu Ageng Sarwo Edhie Wibowo) hari ini, Senin 20 September 2021 pada pukul 17.45 WIB karena sakit," tulis AHY.
Tak hanya itu, AHY juga mengenang ibunda Ani Yudhoyono yang merupakan sosok eyang panutan.
Putra sulung SBY itu tampak membongkar sifat sang eyang tercinta semasa hidup.
Menurutnya, sosok sang eyang memberikan kesan mendalam di dalam hatinya selama ini.
"Ibu Ageng adalah sosok ibu dan eyang panutan yang selama ini selalu bijaksana, penuh semangat, dan cinta, serta selalu menjadi pengayom keluarga. Sosoknya begitu berkesan mendalam di hati kami semua. Almh. Memo selalu menyebutnya menjadi “pamonge jagad” dalam keluarga kami," sambungnya.
Tak lupa, ia mendoakan ibunda Ani Yudhoyono yang kini pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya.
Putra sulung SBY itu juga tampak memohon maaf atas nama sang eyang hingga meminta netizen untuk mendoakan.
"Ya Allah, terimalah segala amal ibadah dan kebaikan Bu Ageng di dunia. Ampunilah segala dosa, khilaf dan salahnya. Tempatkanlah beliau di sisi-Mu yang mulia. Damai dan bahagia selamanya di surga. Aamiin… (emoji)"
"Kami sekeluarga memohon doa bagi Almarhumah, berkenan teman-teman semua dapat mengirimkan Al Fatihah untuk Almarhumah.
Selamat jalan Ibu Ageng… Husnul khotimah, insya Allah," pungkasnya.
(*)
Feby Marcelia Kepergok Netizen Jalan Sama Pria Baru padahal Baru Cerai, Revand Narya: Ini Bukti Allah Nggak Tidur
Source | : | |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |