Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Kejadian nahas menimpa seorang anak perempuan berusia 3 tahun bernama Cheyenne yang dibunuh ibunya sendiri yang berprofesi sebagai seorang polisi wanita alias polwan.
Dikutip Grid.ID dari Gridhot.id dilansir dari Metro.co.uk, Cassie Barker (29) polwan asal Mississipi, Amerika Serikat meninggalkan putrinya di mobil patroli yang panas selama empat jam agar dia bisa berhubungan seks dengan bosnya.
Cassie Barker menjelaskan apa yang dia lakukan ketika putrinya, Cheyenne Hyer, meninggal pada September 2016.
Cassie Barker mengikat Cheyenne di kursi mobilnya selama 4 jam hingga meninggal dunia.
Sementara Cassie berhubungan seks dengan atasannya Clark Ladner di rumahnya di Biloxi, Mississippi, AS.
Cassie membiarkan mobilnya menyala, dan AC juga menyala, namun udara dingin tetap tak berhembus.
Ketika dilarikan ke rumah sakit, suhu tubuh Cheyenne mencapai 41,7 celcius dan dalam kondisi tak sadarkan diri.
Sementara itu, dikutip Grid.ID dari TribunManado.com, Cassie Barker divonis hukuman penjara selama 20 tahun oleh hakim setelah melayangkan nyawa putrinya.
"Kau meninggalkan darah dagingmu sendiri di dalam mobil, sementara kau asyik bercinta dengan AC yang dingin di dalam rumah," ujar hakim yang memvonis Cassie Baker.
Penyesalan akan meninggalnya Cheyenne juga dirasakan sang ayah kandung, Ryan Hyer.
Bahkan, Ryan Hyer sampai menyalahkan diri sendiri atas kematian putrinya itu.
Ryan Hyer pun seolah menyaksikan Cheyenne kepanasan setiap melihat mobil patroli polisi.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | hot.grid.id,manado.tribunnews.com |
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Nurul Nareswari |