Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Publik saat ini tengah dihebohkan dengan kemunculan Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, Banten.
Kerajaan Angling Dharma ini terletak di Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang, Banten.
Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang tersebut kabarnya dipimpin oleh Iskandar Jamaludin Firdaus.
Para pengikut Iskandar Jamaludin Firdaus bahkan memberinya gelar sebagai Sang Baginda Sultan.
Menariknya, salah seorang pengikut menyebut bahwa Iskandar Jamaludin Firdaus ditunjuk menjadi raja oleh Sang Pencipta secara langsung.
Melansir dari TribunJakarta.com, salahseorang pengikuut Kerajaan Angling Dharma, Aki Jamal mengatakan, Iskandar Jamaludin Firdaus mendapatkan kekuasaannya pada 2004.
Kala itu, Iskandar Jamaludin Firdaus mengaku telah selesai bertapa di sebuah gunung untuk mempelajari sebuah ilmu.
Sejak saat itu, Iskandar Jamaludin Firdaus mengaku mendapatkan semacam 'kekuatan' untuk diangkat menjadi seorang raja.
Ia bahkanmenyebut kalau pengangkatannya sebagai raja adalah perintah dari Sang Pencipta.
"Baginda diangkat menjadi raja pada tahun 2004, itu asal-usul urusannya juga dengan gaib," kata Aki Jamal yang dikutip Grid.ID dari TribunJakarta.cm, Kamis (23/9/2021).
"Pengangkatan ini bukan keinginan baginda bukan juga keinginan masyarakat, tapi memang sudah perintah dari sana-nya, dari Sang Pencipta," jelasnya.
Selain itu, Aki Jamal juga mengungkapkan bahwa warga di sekitar selalu tunduk dan percaya akan setiap ucapan dari sang baginda raja.
Namn, Juru bicara (jubir) Sultan Jamaludin Firdaus, Ki Jamil Badranaya, justru mengungkap fakta dibalik kebenaran Kerajaan Angling Dharma yang menghebohkan publik.
Mengutip dari Kompas.com, Ki Jamil Badranaya mengatakan, Sultan Jamaludin bukan lah seorang raja.
Ia juga menyebut bahwa Angling Dharma bukan sebuah kerajaan.
Ki Jamil Badranaya mengatakan bahwa Angling Dharma merupakan sebuah perumahan.
Selain itu, ia juga keberatan jika Iskandar Jamaludin Firdaus disebut sebagai Raja Kerajaan Angling Dharma.
"Saya klarifikasi yang ramai keberadaan Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, sebetulnya itu tidak ada," kata Ki Jamil yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Kamis (23/9/2021).
"Beliau tidak mendirikan kerajaan atau ada kerajaan di sana, beliau bekerja di bidang sosial," jelasnya.
Ki Jamil Badranaya mengatakan bahwa sebutan raja muncul tiba-tiba saat pemberitaan Kerajaan Angling Dharma viral di jagat maya.
Ia menjelaskan, lingkungan Angling Dharma dihuni oleh sejumlah orang yang merupakan santri dan pekerja yang dibantu oleh Jamaludin.
Ki Jamil Badranya mengatakan memang benar bahwa Jamaludin telah membangun 30 rumah untuk warga.
(*)
Lika-liku Hidup Reza Artamevia yang Kini Dituding Bisnis Berlian Palsu, Dulu Diorbitkan Ahmad Dhani dan Pernah 2 Kali Masuk Bui
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nurul Nareswari |