Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Pembunuhan kembali terjadi di Kabupaten Indramayu dengan korban seorang anak laki-laki berusia 8 tahun.
Mengutip dari TribunJabar.id, mayat bocah laki-laki tersebut ditemukan di Sungai Prawira, Desa Rawadalem, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
Bocah malang tersebut ditemukan membusuk pada Kamis (19/8/2021) lalu, setelah hilang sejak Senin (16/8/2021).
Ternyata, bocah berinisial MYP itu harus meregang nyawa karena kelakuan jahat ibu sambungnya.
Setelah satu bulan diusut, tak disangka, ibu tiri yang berinisial SAP (21) itu menghabisi nyawa anaknya dengan menyewa pembunuh bayaran.
Padahal, sosok tersangka dikenal baik oleh keluarga bocah berusia 8 tahun itu.
Masih dari TribunJabar.id, SA dikenal sebagai sosok yang tertutup.
Meski tertutup, SA adalah sosok yang baik di mata keluarga besar MYP.
"Dibilang kecewa, kalau keluarga sih kecewa, cuma gimana lagi," terang paman korban, Bali (22).
Di balik sosok SA yang dikenal baik oleh keluarga korban, rupanya tersangka justru bermuka dua.
Alasan pembunuhan yang dilakukan SA pun sungguh di luar dugaan.
Selanjutnya melansir dari Tribunnews.com, SA tega membunuh anak tirinya karena kesal.
Korban yang sering mengamuk saat minta jajan membuat SA naik pitam dan melakukan pembunuhan.
Hingga akhirnya, SA menyewa pembunuh bayaran dengan menceburkan anaknya ke sungai.
"Ini karena anak tirinya ini yang masih berusia 7 tahun sering mengamuk saat minta jajan," jelas AKBP M Lukman Syarif saat menggelar konferensi pers di Mapolres Indramayu, Kamis (23/9/2021).
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Tribunnews.com,TribunJabar.id |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |