Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Saat jatuh cinta, apapun rela dilakukan untuk membuat sang pujaan hati bahagia.
Termasuk hal yang dilakukan oleh Ling, pria asal Liuzhou, Guanxi, Tiongkok.
Dilansir dari Eva.vn pada Kamis (23/9/2021), Ling jatuh cinta dengan salah gadis yang ia temui di situs kencan online.
Bagi Ling, Long Qingchun adalah gadis manis dan polos.
Tutur katanya lembut dan ia baik hati, sikapnya sangat sesuai dengan tipe ideal Ling.
Belum lagi, Long Qinchung terlihat modis dan cantik.
Hal ini semakin membuat Ling terpesona dengan gadis yang ia temui lewat situs kencan online itu.
Namun, kebahagiannya runtuh saat Long Qinchung menangis tersedu-sedu di telepon.
Pujaan hatinya itu mengadu bahwa ia dinikahkan paksa dengan seorang disabilitas intelektual.
Long Qinchung mengaku bahwa orang tuanya sedang mengalami kesulitan ekonomi hingga terpaksa menikahkannya demi uang mahar.
Gadis itu pun memperdaya Ling, ia berkata bahwa jika ia bisa menebusnya maka Long Qinchung akan menikahinya.
Mendengar hal ini, Ling segera gerak cepat mengirim 100 ribu yuan atau senilai Rp 220 juta.
Usai menerima uang, Ling pun mendapat kabar bahwa kekasihnya itu tak jadi dinikahkan.
Setelah itulah perlahan kulit asli Long Qinchung mulai terbongkar.
Gadis itu selalu meminta uang kepada Ling selama dua bulan sejak transferan pertama.
Entah untuk pemakaman saudaranya hingga untuk membayar biaya perawatan rumah sakit.
Tak tanggung-tanggung, Ling mengeluarkan total 400 ribu yuan atau senilai Rp 881 juta demi Ling.
Awalnya Ling tak curiga, toh semua ini demi pacarnya.
Tapi saat tiba-tiba Long Qinchung tak dapat dihubungi, Ling pun sadar bahwa ia menjadi korban penipuan.
Ia pun mengatur rencana dengan polisi untuk menjebak Long Qinchung di hotel.
Gadis yang berpura-pura lugu dan polos itu pun akhirnya berhasil ditangkap.
Ia mengakui bahwa tak ada pernikahan paksa.
Uang dari Ling pun digunakan untuk membayar biaya operasi plastik agar dirinya terlihat makin cantik.
Kini, Long Qinchung membayar perbuatannya di tahanan.
(*)
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Nesiana Yuko |