Bermula dari Relasi Mantan Guru-Murid, Begini Kronologi Lengkap Dugaan Tindak Penipuan Total Rp 9,4 Miliar Anak Nia Daniaty Berdasarkan Pengalaman Korban Pertama

Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad

Grid.ID - Anak Nia Daniaty, Olivia Nathania, dituduh telah melakukan tindak penipuan berkedok jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan total Rp 9,7 miliar.

Berdasarkan pengalaman Agustin, perempuan paruh baya yang mengaku sebagai korban pertama, kejadian awal bermula saat ia ditawari lewat obrolan hangat guru-murid dengan Olivia Nathania pada tahun 2019 akhir.

Agustin, saat itu tergiur karena Oi, sapaan akrab anak Nia Daniaty, mengklaim telah melakukan rekrutmen PNS ini selama lebih kurang 4 sampai 5 tahun.

"Oli adalah mantan murid saya, setelah dia lulus dari SMA, saya udah lama tidak bertemu, dia kira-kira lulus 2009," kata Agustin memberi keterangan di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/9/2021).

"Malam hari dia chat saya menawarkan CPNS ini. 'Ada yang mau masuk CPNS nggak?' Kebetulan anak saya baru lulus 2018," sambungnya menambahkan.

Agustin yang tergiur saat itu menggelontorkan uang sekira Rp 30 juta karena harga awal yang dipatok Oi.

Namun bukan hanya satu orang, ia turut serta mengajak belasan orang untuk juga memanfaatkan rekrutmen yang ditawarkan Oi.

Baca Juga: Korban Pertama Dugaan Penipuan Total Rp 9,7 Miliar Anak Nia Daniaty Muncul, Mengaku Terpedaya karena Alasan Balas Budi

"Kemudian 2020 dia menawarkan ada calon CPNS prestasi pengganti, karena sakit, COVID, atau terindikasi narkoba," tutur Agustin.

"Nah, di situlah mulai dia bilang tawarkan pada keluarga, mumpung dia masih bisa bantu," paparnya.

Rasa percaya diri Agustin pun meningkat saat Oi mengklaim pekerjaannya di posisi direktur utama di salah satu perusahaan batu bara, yang notabene isinya pejabat semua.

Agustin sendiri rela bersabar karena proses administrasi yang disebutkan terkendala karena pandemi, namun sampai pada awal bulan ini ia mulai curiga.

Di pertengahan Juli 2021, kekhawatiran Agustin memuncak usai Oi mendadak tidak ada kabar.

"Sebelumnya saya sering tanya, terus chat dan telepon, dan di pertengahan Juli Oli sudah tidak bisa dihubungi karena selalu saya tanyakan, 'ada apa nggak?' dia menyatakan ada," papar Agustin menceritakan.

Agustin sendiri lantas penasaran dan mengikuti kecurigaannya dengan menyelidiki berkas yang diberikan Oi.

Baca Juga: Bikin Heboh Usai Disebut Kantongi Rp 9,7 Miliar karena Janjikan Jabatan PNS pada 225 Orang, Berikut Sederet Kasus Penipuan yang Menyeret Anak Nia Daniaty

Pasalnya, Oi telah memberikan surat keputusan pengangkatan pegawai kepadanya.

Seseorang yang mengakui suruhan Oi pun mengakui kesalahannya karena tidak tahu ada dugaan tindak penipuan.

"Nama saya Eky, saya diminta oleh Mbak Oliv jadi orang bernama Budi yang bekerja di BKD (Badan Kepegawaian Daerah), saya tidak mengerti apa-apa, hanya disuruh untuk melakukan hal ini dengan alasan tidak ada sangkut paut dengan penipuan."

"Namun ternyata telah terjadi indikasi penipuan terhadap beberapa rekan yang saat itu ada di BKD," kata seorang pria di rekaman yang dimiliki Agustin.

Anak Nia Daniati, Olivia Nathania, bersama suami Rafly N Tilaar, dipolisikan karena disebut lakukan penipuan dengan iming-iming lulus jadi PNS kepada 225 orang dengan total Rp 9,7 M.

Laporan terhadap Anak Nia Daniati itu kini tercatat dengan nomor pelaporan STTLP/B/4728/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertanggal 24 September 2021.

Baik Oi dan RAF, dilaporkan dengan dugaan pelanggaran Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau 263 KHUP tentang penipuan, penggelapan dan pemalsuan surat-surat.

(*)

PROMOTED CONTENT