Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Suasana haru sekaligus pilu terjadi saat seorang gadis 19 tahun asal Amerika Serikat, Nina Marino, dinikahi teman masa kecilnya, Joey.
Pasalnya, Nina dan Joey terpaksa menikah saat sang mempelai wanita terbaring di atas ranjang rumah sakit.
Melansir dari Sajiansedap.com, Nina Marino terbaring lemah di ranjang karena harus melawan kanker sarkoma yang menyerang tubuhnya.
Karena kanker sarkoma, Nina dan Joey mengucapkan janji suci pada 3 September 2018 di Rumah Sakit Anak Santa Joseph, Florida, Amerika Serikat.
Namun, aura kebahagiaan terpancar jelas di wajah gadis 19 tahun itu, sebab berhasil mewujudkan keinginan terakhirnya.
Ya, akhirnya Nina bisa mengenakan gaun pengantin yang cantik sambil menggenggam tangan kekasihnya.
Dikutip dari Fox News, pernikahan Nina dan Joey seharusnya dilaksanakan pada 4 September 2018 lalu.
Namun, dokter takut Nina tidak akan bisa bertahan hidup melewati malam itu.
Pasangan ini pun segera melaksanakan pernikahan yang dihadiri keluarga dan teman-teman terdekat di sebuah kamar rumah sakit tempat Nina dirawat.
Saat menikah dengan Joey, Nina sudah tidak bisa berbicara lagi.
Tiga hari pasca menikah, Nina mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis, 6 September 2018.
Melansir The Healthy lewat kompas.com, kanker sarkoma menjadi salah satu jenis kanker yang sulit terdeteksi sejak dini.
Karena berbentuk seperti lemak, otot, jaringan kulit dalam, tulang dan tulang rawan, kanker ini tidak menimbulkan gejala awal.
Kanker sarkoma lebih umum ditemukan pada anak-anak dengan sekitar 15 hingga 20 persen, sementara pada orang dewasa hanya sekitar 1 persen daripada kanker yang lain.
Ahli Bedah Onkologi, Mark Faries, MD, menjelaskan bahwa kanker sarkoma tidak memberikan tanda dalam darah, sehingga sulit terdeteksi.
“Karena dalam banyak kasus mereka tidak terhubung ke permukaan, tumor sarkoma bisa menjadi cukup besar sebelum muncul gejala,” jelas Dr. Faries.
"Biopsi adalah satu-satunya alat diagnostik dan pengobatan, yang umumnya terdiri dari pembedahan jika memungkinkan, karena sebagian besar terapi sistemik yang tersedia saat ini tidak terlalu efektif," tambahnya.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,sajiansedap.com |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |