Grid.ID - Penyelamatan dramatis anak balita berusia 2 tahun yang terjebak di dalam mobil terjadi di Kota Solo.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Ir Sutami, Kecamatan Jebres, Kota Solo menghebohkan warga, Minggu (26/9/2021).
Penyelamatan balita yang terjebak di dalam mobil tersebut sempat menghebohkan warga setempat.
Tak hanya itu, terdapat kisah di balik peristiwa dramatis yang juga viral di media sosial Instagram itu.
Berawal dari pasangan suami istri (pasutri) yang membawa balitanya berkendara tiba-tiba mengalami kecelakaan di jalan.
Mobil yang dikendarai pasutri tersebut terlibat kecelakaan dengan sepeda motor di depan SPBU Jurug, Surakarta.
Lantaran panik, pasutri tersebut membawa korban pengendara motor itu ke rumah sakit.
Keduanya sejenak lupa telah meninggalkan balitanya di dalam mobil sendirian.
Bahkan, saat meninggalkan balita tersebut sendirian, mereka tidak tau bila mobilnya tiba-tiba terkunci.
Kisah ini pertama kali dibagikan oleh akun Instagram @sar.rmp, pada Minggu (26/9/2021).
Organisasi SAR (Search And Rescue) di Kota Surakarta itu mengungkap adanya peran dari banyak pihak.
Tak hanya itu, SAR Rajawali Merah Putih juga menceritakan kendala yang sempat dialami saat evakuasi korban.
"Mohon ijin melaporkan dengan hormat :
1. Hari : Minggu
2. Tanggal : 26 September 2021
3. Pukul : ± 10.55 WIB
4. Jenis Kejadian : Evakuasi anak terjebak didalam Mobil
5. Lokasi : Depan SPBU Jurug, Jebres Surakarta
Kronologi
- Mobil yang berisi Satu keluarga sebelumnya terlibat kecelakaan dengan sepeda motor di TKP. Karena panik dan terburu-buru untuk menemani korban kecelakaan ke Rumah Sakit, pemilik mobil lupa meninggalkan anaknya yang berusia sekitar 1-2 Tahun di dalam mobil beserta kuncinya, sementara mobil dalam keadaan Terkunci," tulis @sar.rmp.
Lebih lanjut, tim SAR Rajawali mengungkap proses evakuasi yang dilakukan dalam misi penyelamatan balita tersebut.
"Status
- Mandali, anak tersebut dapat dievakuasi dari dalam mobil dengan memecah kaca sebelah kanan belakang mobil," imbuhnya.
Lebih lanjut, tim mengaku sempat mengalami hambatan lantaran adanya pertimbangan pemilik mobil terkait kaca mana yang akan dipecahkan.
"Hambatan
- Pemilik mobil yang sempat mempertimbangkan mobilnya untuk dipecahkan kacanya membuat proses evakuasi terhambat dan tidak adanya Palu pemecah kaca.
Anggota SAR-RMP yang bertugas
- Sukamto
- Immanuel (Ambon)," ungkapnya lagi.
Selain anggota SAR, proses evakuasi tersebut melibatkan aparat serta relawan setempat.
"Aparat/Relawan yang bergabung :
- Polresta Surakarta
- PMI kota Surakarta
- SAR Rajawali Merah putih
- Supeltas
- Ambulan Alumni UNS
- Dan relawan lainnya
Penutup
Demikian laporan yang kami laporkan Untuk menjadikan periksa. Selamat Malam dan Salam Tangguh...
SAR RAJAWALI MERAH PUTIH
Call Center : 08222336686
Facebook : SAR RMP
Fanspage FB : SAR Rajawali Merah Putih
Instagran : sar.rmp," pungkasnya.
Semoga kisah di atas dapat menjadi pembelajaran bagi orang tua agar tidak lalai saat berkendara dan membawa anaknya.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya