Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Museum Anak Bajang menggelar acara Festival Anak Bajang secara hybrid (online dan offline terbatas) diresmikan hari ini pada Senin (27/9/2021) di Omah Petroek, Wonorejo, Hargobinangun, Pakem, Sleman.
Melalui Festival Anak Bajang yang dibuka hari ini, menghadirkan sejumlah acara salah satunya peresmian yang dibuka oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid.
Perayaan 40 tahun Anak Bajang Menggiring Angin, ditandai dengan peluncuran edisi cetak ulang.
Menurut Hilmar Farid Museum Anak Bajang ini berbeda dengan museum lainnya.
"Tempat ini (Museum Anak Bajang) luar biasa. Bayangan saya museum itu biasanya di gedung yang besar, dingin, sangat tertutup, dan asing," ucap Hilmar Farid dalam Festival Anak Bajang secara virtual, Senin (27/9/2021).
"Tapi Museum Anak Bajang, kata dia, berubah menjadi museum yang intim, personal, hangat dan juga merupakan akumulasi perjalanan Rama Sindhu yang begitu panjang," sambungnya.
Hilmar juga mengatakan bahwa diresmikan Museum Anak Bajang ini juga merupakan kontribusi untuk merawat dan memastikan kesehatan mental selama masa pandemi COVID-19, sehingga masyarakat tetap sehat dan memiliki imunitas yang kuat.
Baca Juga: Di Rumah Aja? Gak Masalah! Kamu Tetap Bisa ‘Jalan-Jalan’ Ke Museum Ini Loh
4 Arti Mimpi Memakai Balsem, Lambang Pemulihan hingga Perlindungan dan Kenyamanan
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Okki Margaretha |