Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Melalui unggahan media sosialnya, artis Zee Zee Shahab sering mengunggah berbagai aktivitas olahraga.
Iya, Zee Zee Shahab sering membagikan konten olahraga lari.
Padahal, awalnya ia tidak menyukai kegiatan tersebut.
“Awalnya justru aku lari karena Pocari. Awalnya ditawari untuk di-coaching, untuk ikuti Tokyo Marathon,” kata Zee Zee dikutip dari kanal YouTube Abdel Achrian via Kompas.com.
Menurut pengakuan istri Prabu Revolusi itu, ia benar-benar dilatih keras untuk mahir dalam berlari.
“Di-coaching sama mereka 6 bulan, sudah mulai muncul. Disiksa dah tuh, seminggu 5 kali latihan. Lari, terus ada latihan angkat beban gitu,” lanjutnya.
“Padahal sebelumnya enggak suka lari. Awalnya, aku enggak bisa, enggak kuat, aku anaknya pingsanan,” jelas Zee Zee.
Bahkan, sekarang wanita kelahiran 31 Maret 1988 itu juga sudah menjadi anggota dari komunitas Peri atau Perempuan Berlari.
Ia mendukung perempuan untuk aktif berlari dengan menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Olahraga lari memang mudah dan menyenangkan.
Bonusnya, olahraga lari menyimpan banyak sekali manfaat untuk kesehatan mental dan fisik.
Grid.ID sudah merangkum dari laman Women’s Health untuk mengulas apa saja manfaat olahraga lari.
1. Mengurangi risiko penyakit jantung
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology, berlari dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular hingga 45 persen.
Berlari membantu meningkatkan tekanan darah, kolesterol HDL (baik), dan sensitivitas gula darah.
2. Membakar kalori
Memang kalori yang dibakar saat berlari bergantung pada berat badan, jenis kelamin, usia, cuaca, dan upaya yang dilakukan setiap langkah.
Akan tetapi, rata-rata olahraga lari membakar sekitar 100 kalori per mil.
3. Menghilangkan stres
Berlari juga memungkinkan kita untuk memisahkan diri dari tekanan lain hari itu, memberi kesempatan untuk fokus memperbaiki diri, dan menikmati hal yang menyenangkan.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam volume Neurobiology of Learning and Memory, berlari sebenarnya mengurangi efek stres kronis jangka panjang pada otak.
4. Mengurangi risiko kanker
Olahraga teratur telah lama dikaitkan dengan risiko kanker tertentu yang lebih rendah.
National Cancer Institute menunjukkan bahwa aktivitas fisik tingkat tinggi dapat menurunkan risiko kanker kandung kemih, payudara, endometrium, usus besar, dan lambung.
5. Membuat tidur lebih nyenyak
Para peneliti di John Hopkins Medical Center menemukan bahwa latihan kardiovaskular dapat membantu tertidur lebih cepat dan meningkatkan kualitas tidur.
(*)
Source | : | Kompas.com,womenshealthmag |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |