Grid.ID - Semua bayi pasti identik dengan harum minyak telon yang menyegarkan.
Selain membuat tubuh bayi hangat, minyak telon juga dipercaya untuk menghidari dari gigitan nyamuk.
Tak hanya itu, tujuan tak lain dari minyak telon yakni untuk membuat Si Kecil merasa nyaman.
Faktanya, kebiasaan ini ternyata bukan merupakan hal yang wajib lho. Apalagi jika Si Kecil masih termasuk newborn.
Minyak telon sendiri termasuk ke dalam kategori fitofarmaka atau obat tradisional yang ditujuk.
Dan sebagai terapi tambahan terhadap terapi medis yang umumnya berupa obat-obatan.
Pada prinspinya, penggunaan minyak telon pada bayi bukan sesuatu yang wajib tapi bukan pula sesuatu yang dilarang.
Minyak telon akan sangat disarankan untuk diberikan pada Si Kecil hanya ketika:
1. Bayi pilek
Aroma dan efek hangat dari minyak telon akan membantu melegakan pernapasan saat hidung Si Kecil tersumbat.
Tentu saja keluhan batuk dan pilek atau penyakit apa pun yang diderita Si Kecil tetap membutuhkan penanganan medis.
Namun, bantuan dari rasa nyaman karena pernapasan yang lebih lega berkat minyak telon ini pada akhirnya membantu bayi tidur lebih nyenyak sehingga mempercepat proses penyembuhan.
2. Cuaca Dingin
Tahukah kamu kalau tubuh bayi belum bisa mempertahankan suhunya untuk tetap hangat?
Berbeda dengan orang dewasa yang secara otomatis akan membakar cadangan lemak tubuh saat kedinginan.
Bayi yang kedinginan akan cepat terlihat menggigil karena kebutuhan kalorinya sangat tinggi.
Saat kedinginan, tenaga yang semula dicadangkan untuk pertumbuhan lah yang justru akan dikuras untuk melawan rasa dingin.
Oleh sebab itu, dalam cuaca dingin kamu bisa mengoleskan minyak telon untuk membantu Si Kecil tetap hangat.
Ini juga yang menjadi alasan mengapa orangtua biasanya akan mengoleskan minyak telon pada Si Kecil usai mandi dan berenang.
3. Memijat
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari memijat bayi, seperti bayi merasa lebih tenang dan nyaman, tidurnya jadi lebih nyenyak, pencernaannya menjadi lancar, dan juga memperkuat hubungan antara kamu dan Si Kecil.
Nah, minyak telon akan jadi minyak gosok yang bisa dioleskan ke tubuh Si Kecil saat memijatnya.
Dengan catatan, Si Kecil tidak menunjukkan rekasi alergi atau iritasi kulit karena minyak telon tersebut.
Meski minyak telon bisa difungsikan untuk berbagai hal pada Si Kecil, tetap saja dalam pemakaiannya tak bisa sembarangan.
Baca Juga: Pilih Salah Satu dari Sekarang, Inilah Arti Nama Anak Perempuan Terbaik yang Terdiri dari 5 Huruf
Minyak telon tak perlu digunakan sepanjang waktu, apalagi Indonesia termasuk negara tropis yang hangat.
Pemakaian berlebihan justru bisa menimbulkan iritasi dan ketidaknyamanan pada Si Kecil.
Perhatikan selalu kondisi kulit Si Kecil setiap kali Moms pakaikan minya telon, apakah kulitnya terlihat kemerahan atau malah timbul beruntusan/bintil-bintil?
Jika ya, sebaiknya segera hentikan pemakaian minyak telon saat itu juga.
Bagian tubuh bayi yang tidak boleh dioleskan minyak telon
Saat memakaikan minyak telon pada Si Kecil, kita hanya perlu mengusapkan secukupnya pada bagian dada, punggung, telapak kaki dan sedikit pada bagian leher.
Daerah-daerah tersebut relatif terbuka dan berukuran cukup luas.
Dengan begitu ada cukup banyak pembuluh darah halus di bawah permukaan kulit yang akan mengalami pelebaran ketika minyak telon dioleskan.
Pelebaran pembuluh-pembuluh darah halus inilah yang akan membuat peredaran darah dan transportasi oksigen dalam tubuh Si Kecil jadi lebih lancar.
Sedangkan untuk bagian tubuh bayi yang tidak boleh dioleskan minyak telon adalah hidung dan daerah sekitar mata.
Hindari juga mengoleskan minyak telon pada telapak tangan Si Kecil karena dikhawatirkan ia akan sering memasukkan tangannya ke dalam mulut.
Baca Juga: Pilihan Nama yang Tepat! Inilah Deretan Arti Nama Bayi yang Paling Umum hingga yang Terunik
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, "Jangan Sampai Salah, Ini Bagian Tubuh Bayi yang Tidak Boleh Diberi Minyak Telon"
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Hananda Praditasari |