Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari
Grid.ID - Seperti yang kita tahu, diet adalah salah satu modal utama mencegah obesitas.
Diet juga digunakan untuk mengatasi penyakit dan memperindah bentuk badan agar tetap ideal.
Dewasa ini, tak sedikit orang melakukan diet dengan mengurangi karbohidrat.
Ya, banyak dari mereka yang menggantinya dengan asupan tinggi lemak dan protein.
Namun, tahukah kamu jika diet tinggi lemak dapat menyebabkan kerontokan rambut, menurut sebuah penelitian?
Dilansir Grid.id dari Female First, berikut penjelasan lengkapnya!
Para ahli di Tokyo Medical and Dental University melakukan percobaan pada tikus untuk meneliti bagaimana makanan berlemak dan obesitas dapat mempengaruhi kerontokan dan penipisan rambut.
Para ilmuwan menemukan bahwa obesitas dapat menyebabkan penipisan sel induk folikel rambut (HFSCs), yang biasanya memperbaharui diri dan memungkinkan kunci untuk tumbuh.
HFSCs berhenti mengisi diri mereka sendiri seiring bertambahnya usia, sebuah proses yang dipercepat oleh orang-orang yang mengonsumsi makanan tinggi lemak.
Hironobu Morinaga, penulis utama studi tersebut, mengatakan:
"Makanan diet tinggi lemak mempercepat penipisan rambut dengan menghabiskan HFSC yang mengisi kembali sel-sel dewasa yang menumbuhkan rambut, terutama pada tikus tua.
“Kami membandingkan ekspresi gen dalam HFSC antara tikus yang diberi HFD (diet tinggi lemak) dan tikus yang diberi diet standar dan melacak nasib HFSC tersebut setelah aktivasi mereka.
Kami menemukan bahwa tikus yang diberi HFD menunjukkan rambut rontok lebih cepat dan rambut lebih kecil. folikel bersama dengan penipisan HFSCs."
(*)
Source | : | female first |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Hananda Praditasari |