Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Warga Tegal, Jawa Tengah digegerkan dengan kasus bunuh diri yang terjadi pada Rabu (29/9/2021).
Seorang pria berinisial SJ (51) nekat bunuh diri dengan cara gantung diri di sebuah ruang kelas di SDN 2 Kalinyamat Kulon, Tegal.
Kejadian bunuh diri dengan cara gantung diri di Tegal ini sontak membuat warga geger.
Melansir dari TribunPekanbaru.com, SJ ditemukan gantung diri di sebuah pintu masuk ruang kelas SD N 2 Kalinyamat Kulon.
Warga Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kecamatan Margadana, Kota Tegal itu ditemukan dalam posisi lehernya terikat tali plastik di pintu masuk ruang kelas.
Sedangkan, kaki SJ terlihat menempel ke lantai akibat tali simpul yang mengendur.
Saat ditemukan, pria yang kesehariannya bekerja serabutan itu menggunakan baju biru muda dan celana pendek biru tua tanpa memakai alas kaki.
Mengutip dari Kompas.com, mulanya SJ diketahui tengah bekerja memperbaiki saluran air di SDN 2 Kalinyamat Kulon.
Lurah Kalinyamat Kulon, Yanta mengatakan, korban siang itu sedang bekerja untuk membenahi saluran air di sekolah tersebut.
"Kebetulan sedang diminta memperbaiki saluran air PDAM yang rusak, tapi tidak tahu apa yang sampai membuatnya melakukan gantung diri," kata Yanta yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Kamis (30/9/2021).
Nahas, SJ justru ditemukan meninggal dunia setelah gantung diri dengan tali plastik.
SJ diduga nekat bunuh diri karena ia mengalami depresi akibat tekanan ekonomi.
Sebab, saat olah TKP, polisi menemukan surat wasiat di sebuah ruang kelas di lantai 2, yang isinya menyebut perihal ekonomi.
Dalam surat wasiat tersebut, SJ menulis permintaan maaf kepada istrinya karena pernah membohonginya.
Ia bahkan menuliskan kalimat bahwa ia tak kuat lagi menjalani hidup.
Setelah diperiksa, jenazah SJ kemudian dibawa ke RSUD Kardinah lalu disemayamkan oleh pihak keluarga.
(*)
Source | : | Kompas.com,TribunPekanbaru.com |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Deshinta N |