Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Predator seks semakin merajalela, kali ini kejadian miris ini terjadi di Rogojampi, Banyuwangi.
Melansir Kompas.com pada Kamis (30/9/2021), seorang kakek bejat berinisial SR diduga tega puaskan nafsunya dengan memperkosa dua anak berusia tujuh tahun dan delapan tahun.
Modus yang digunakan kakek bejat ini adalah mengiming-imingi korban dengan uang dan makanan.
Kedua anak yang sedang bermain itu tentu saja terpedaya bujuk rayu terduga pelaku.
Kebun buah naga pun jadi saksi bisu tindakan amoral yang dilakukan kakek kepada kedua korban.
Aksi ini pun terbongkar saat korban menceritakan hal ini ke orang tua mereka.
"Ada laporan dari masyarakat, kemudian kita visum, olah TKP, pemeriksaan saksi dan menangkap pelaku," ujar Kapolsek Rogojampi Kompol Sudarsono.
"Modusnya diberi uang dan makanan, namanya anak kecil nurut," lanjutnya.
Kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur ini tentu membuat hati pilu.
Terkadang ada beberapa kasus yang tak terungkap lantaran anak yang menjadi korban enggan bercerita.
Melansir Parapuan.co, psikolog anak Mira D. Amir mengatakan bahwa meminta anak bercerita tentang pelecehan seksual yang dialaminya tidak bisa instan.
"Tidak bisa instan, jadi (anak) usia berapa pun, ketika mendapatkan perlakuan seperti itu (dilecehkan) nggak cuma oleh orang asing tetapi juga banyak yang dilakukan oleh orang yang terdekat sekalipun,” ujar Mira.
Orang tua juga harus membuat lingkungan yang nyaman dan aman bagi anak.
Tak hanya menjadi pendengar yang baik, orang tua juga harus tidak memberi label dan tidak langsung memberi stigma buruk.
"Kalau bahasa anak sekarang, (lingkungan yang ideal adalah) keluarga yang tidak lekas-lekas memberikan stigma atau tidak cepat men-judge,” jelas Mira.
Orang tua haruslah membagun rasa saling mempercayai dan selalu menjaga komunikasi.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Nurul Nareswari |