Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Istri dari Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yaitu Any Yudhoyono menghembuskan napas terakhirnya karena kanker darah.
Oleh karena itu, sebelum wafat, Ani Yudhoyono pun harus menjalani kemoterapi untuk proses penyembuhan diri.
Di mana proses pengobatan tersebut membuat Ani Yudhoyono sempat naik turun.
Dikutip Grid.ID melalui Intisari Online, Jumat (1/10/2021), menurut Anisa Pohan, ibunda suaminya tersebut pasca kemoterapi terlihat lebih pucat dan memiliki garis hitam di matanya.
"Tapi fisik ibu memang berubah karena emang semuanya drop sehingga lebih pucat wajahnya. Lebih ada garis hitam di bawah mata," kata Annisa saat ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019).
Meski begitu, Ani Yudhoyono tak mengalami perubahan berat badan maupun kerontokan rambut.
Hal ini dikarenakan Ani mengonsumsi obat baru yang tidak berdampak pada perubahan fisik.
"Kalau (perubahan) berat badan tidak, rambut rontok tidak. Karena ini jenis obat baru yang tidak ada efek secara fisik," kata Annisa lagi.
Tak hanya mata dan wajah yang memucat, menurut Annisa, sang mertua juga harus selalu menggunakan infus.
Rasa mual dan kelebihan cairan tubuh pun tak bisa dihindarkan.
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | Kompas.com,Intisari Online |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nesiana |