Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Luncurkan koleksi batik, Luna Maya akui merasa tertantang untuk menyuguhkan desain batik yang modern dan disukai milenial.
Pasalnya selama ini, motif batik seringkali dianggap kaku dan terlalu formal untuk dikenakan di berbagai acara santai.
Karenanya untuk menyiasati kesan kaku dan formal, Luna Maya rela putar otak demi menghasilkan pakaian motif batik yang lebih modern.
"Batik ini susah-susah gampang untuk membuat supaya mereka gak kelihatan kaku dan old fashioned."
"Challenging-nya itu lebih ke mau memilih desain seperti apa supaya kelihatan modern," ujar Luna saat jumpa pers virtual, Jumat (1/10/2021).
"Jadi kita penginnya secara desain orang juga merasa tidak terlihat kaku, lebih sedikit mengikuti tren tapi juga membawa kearifan lokalnya yaitu batik," tukasnya.
Pemeran 'Suzzana' ini tak membantah bahwa ia menemukan kesulitan dalam mengolah batik agar lebih terlihat modern.
Motif batik itu sendiri terbilang baru bagi merek fashion milik Luna yang biasanya menggunakan bahan kain polos.
"Kalo bicara batik secara bahan juga bahannya nggak seluwes dan segampang kalo kita mau bikin sesuatu dengan bahan non pattern yang modern yang kita bikin sendiri atau yang lagi trend," jelasnya.
Namun begitu, aktris 38 tahun ini menyebut adanya tren fashion kekinian seperti model setelan yang sedang hits, memberi sedikit angin segar.
"Tapi untungnya sebenernya (gaya baju) setelan lagi ngetren, jadi kita bikin aja atas bawah satu set," tambah Luna.
Sebelumnya akibat pandemi Covid-19, Luna mengakui bisnis fashion yang dimilikinya mengalami penurunan penjualan.
Walau demikian, mengandalkan jargon 'maju terus pantang mundur', pemeran 'Suzzana' ini menolak bisnisnya jatuh terpuruk.
"Cukup challenging ya ups and downs pasti ada di semua bisnis, terutama di retail dan fashion pasti ada penurunan, betul," ujar Luna.
Karena itu, sekaligus memperingati Hari Batik Nasional, Luna meluncurkan koleksi batik bertajuk 'Saujana Pesisir'.
"Kami harus terus mengeluarkan koleksi, sih. Aku pikir walau pandemi ya memang harus keluar koleksi, harus maju terus pantang mundur," tandasnya.
(*)
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nurul Nareswari |