Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Penggunaan gurita pada bayi adalah suatu kebiasaan yang dilakukan ibu-ibu di Indonesia sejak dulu.
Melansir Nakita.id, penggunaan gurita pada bayi dipercaya dapat mengecilkan perut dan menyempiskan pusar yang bodong pada bayi.
Walau demikian, Audi Marissa justru diperingatkan dokternya untuk tidak menggunakan gurita pada anaknya.
Seperti yang kita ketahui, Audi Marissa melahirkan anak pertamanya, Anzel, secara prematur pada 7 April 2021.
“Anzel baru-baru lahir dipakein gurita nggak?” tanya seorang followers Audi saat sesi tanya jawab di Instagram @audimarissa.
“Nope! Dokternya Anzel sendiri yang ngomong jangan pakai gurita,” jawab istri dari Anthony Xie ini.
Lantas, apa yang membuat penggunaan gurita dilarang oleh dokter?
Melansir Tribunnews.com, penggunaan gurita pada bayi bisa berbahaya karena dapat menyebabkan sesak napas.
Hal inilah yang disebutkan oleh dr. Rosalina Dewi Roeslani, Sp.A(K) sebagai dokter spesialis anak di salah satu rumah sakit.
Rosalina menyebutkan bahwa bayi yang baru lahir masih tergantung pada pernapasan perut dibandingkan dada.
Penggunaan gurita pada bayi dikhawatirkan akan membuat bayi kesulitan bernapas hingga mengganggu syarat motorik.
Gurita juga dapat membuat lambung bayi tertekan, apalagi jika bayi harus menyusu dalam keadaan masih terpasang gurita.
Selain itu, bayi yang baru lahir juga masih mengalami pertumbuhan pada organ-organ di dalam tubuhnya.
Apabila ibu khawatir bayi akan kembung jika tidak menggunakan gurita, ibu harus mengingat hal ini.
Pada bayi, terutama yang baru lahir, otot dinding perutnya masih belum terlalu kuat dan lentur sehingga perutnya terlihat besar.
Namun, jangan khawatir karena seiring pertumbuhannya dan semakin aktif, otot-otot tubuh bayi akan semakin kencang.
Apalagi jika bayi sudah bisa merangkak dan berjalan, kondisi ini akan membuat otot perut bayi semakin kencang sehingga tidak terlihat besar. (*)
Source | : | Kompas.com,Instagram,Tribunnews.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |