Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Pandemi Covid-19 yang berlangsung satu tahun lebih tak ditampik telah memberikan dampak sangat signifikan terhadap kondisi finansial masyarakat.
Karenanya, perencana keuangan, Melvin Mumpuni, mengajak masyarakat untuk lebih melek finansial.
Pada webinar Allianz Indonesia 'Kapan Pandemi Berakhir dan Bagaimana Mempersiapkan Keuangan', Jumat (1/10/2021), Melvin memaparkan pentingnya keamanan keuangan.
"Paling penting itu pondasi keuangan, kita sebutnya keamanan keuangan. Kenapa disebut keamanan keuangan karena kalo kondisinya tidak aman secara keuangan berpotensi bangkrut," tuturnya.
Jika kondisi keuangan sudah dikatakan aman, maka selanjutnya akan lebih mudah membicarakan tentang kenyamanan keuangan, tujuan keuangan dan lain sebagainya.
Pendiri Finansialku.com ini juga menuturkan pengalamannya saat didatangi klien yang memiliki masalah keuangan saat pandemi Covid-19 datang.
"Selama Covid-19 kemarin, klien datang ke kita punya masalah di keamanan keuangan, contoh cash flow. Ada beberapa orang yang bisnisnya terdampak Covid-19, contoh travel agent," ujarnya.
Baca Juga: Agar Tenang Bekerja di Masa Pandemi Covid-19, Allianz Indonesia Tawarkan Asuransi Kesehatan Kumpulan
"Kalo keran income satu seret karena Covid-19, berarti harus cari keran lain, sumber pemasukan lain, cari cara."
"Ada yang beralih ke bisnis lain, contoh makanan atau bisnis barang-barang yang bisa dijual lewat online," sambungnya.
Tak hanya itu, tak sedikit orang yang juga bertahan hidup selama pandemi Covid-19 dengan mengandalkan dana darurat sangat terbatas.
Alhasil, beberapa orang justru terjerumus ke pinjaman yang sifatnya konsumtif akibat kehabisan dana darurat.
"Masalahnya, orang yang punya dana darurat itu pendek banget, cuma tiga bulan. Kalo dana darurat terlalu pendek, habis bahan bakarnya."
"Selama Covid-19 banyak orang yang akhirnya jatuh ke pinjaman konsumtif, pinjaman online lah, model KTA, karena gak ada penghasilan, dana daruratnya udah habis," tambahnya.
Terakhir, Melvin menyebut bahwa masih banyak orang yang belum memiliki asuransi kesehatan, sehingga harus berjibaku di tengah pandemi tanpa proteksi.
Baca Juga: Allianz Life Syariah Kembangkan Fitur Wakaf pada Produk Asuransi Jiwa Syariah
"Covid-19 itu concern-nya karena ada virus Corona, kalo yang sudah punya asuransi, kita merasa tenang."
"Tapi di luar sana bisa jadi mungkin kenalan kita tidak punya asuransi. Mereka menghadapi Covid-19 tanpa proteksi," kata Melvin lagi.
Demi menghindari kondisi keuangan yang menyiksa, Melvin menyebut setidaknya ada 4 hal yang harus diperhatikan, terlebih saat menghadapi masa pandemi.
"Pertama, Covid-19 mengajarkan orang-orang untuk jangan mengandalkan satu sumber pemasukan. Kedua, persiapkan dana darurat 6-12 kali pengeluaran."
"Ketiga, melunasi hutang-hutang yang konsumtif karena jika sampai terjadi sesuatu bisa berbahaya, apalagi Covid-19 ini."
"Keempat, punya asuransi untuk kesehatan atau sakit kritis dan asuransi jiwa," tandas Melvin.
Baca Juga: Dukung Olimpiade Tokyo 2020, Allianz dan Komite Olimpiade Indonesia Lindungi Para Atlet dengan Asuransi Perjalanan Ini
(*)
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nurul Nareswari |