"Kita tetap bisa menikah dengan jins dan kaus, dan aku tetap mencintaimu," kata Glen kepada Rebecca pada suatu malam.
Mereka berbagi cerita tentang pernikahan kasualnya kepada publik luas karena menurut mereka banyak orang menjadi tertekan memikirkan pernikahan karena menghabiskan terlalu banyak uang.
"Ketika kita merencanakan pernikahan, kita mulai melakukan segala hal hanya untuk memuaskan orang lain."
"Kamu mengundang orang karena khawatir mereka akan marah jika tidak diundang, bukan karena kamu memang ingin mereka hadir," kata Rebecca.
Rebecca bahkan sudah membeli gaun pernikahan, namun ia merasa itu semua seperti bukan dirinya.
Pernikahan mereka sedianya dilaksanakan di sebuah peternakan pada waktu Natal dan diestimasikan menghabiskan anggaran sekitar Rp 253 juta.
Alih-alih mengikuti rencana tersebut, mereka mengambil sumpah setia di aula kota di Darlinton pada 26 April dengan 40 tamu undangan dari kalangan sahabat dan keluarga.
Perayaan tersebut hanya menghabiskan sekitar Rp 4,5 juta. Setelah pernikahan resmi dilangsungkan, Rebecca dan Glen mengantarkan para tamu ke Center Parcs Whinfell Forest di Lake District.
Di sana mereka menyantap makan malam carvery yang menghabiskan biaya Rp 7,2 juta.
Daripada memilih kue pernikahan mahal, mereka memilih menyediakan cupcake dan sheet cake seharga Rp 630 ribu dengan foto mereka tercetak di lapisan atas kue.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |