Grid.ID - Allah Swt. menciptakan manusia yang terdiri dari laki-laki dan perempuan.
Secara umum, baik laki-laki maupun perempuan, mereka diberi potensi yang sama oleh Allah Swt.
Namun, secara khusus, laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan.
Jika salah dalam menyikapi peran dan potensi antara keduanya, maka tentunya akan menimbulkan kesalahpahaman yang berujung pada sebuah sikap 'merasa' tidak adil atas apa yang Allah tetapkan kepada hamba-hamba-Nya.
Perbedaan-perbedaan ini tentunya bukan bertujuan untuk melahirkan sebuah sikap saling membandingkan di antara keduanya, akan tetapi jika didalami, maka akan ditemukan tujuan dari penetapan potensi serta peran laki-laki dan perempuan di dalam Al-Qur'an, yaitu untuk saling melengkapi.
Peran perempuan dalam Al-Qur'an, lebih dominan disebutkan mengenai tugasnya sebagai seorang istri.
Karena hal ini akan erat kaitannya dengan perannya dalam mendidik anak.
Menjadi ibu rumah tangga adalah aktivitas yang paling banyak dikerjakan oleh perempuan yang telah berstatus menikah.
Namun, banyak perempuan menganggap bahwa menikah dan menjadi istri sekaligus menjadi ibu adalah takdir akhir dari seorang perempuan.
Sehingga, ia tidak bisa lagi mengejar mimpi dan cita-citanya, ia tidak bisa lagi belajar.
Padahal, menikah bukan langkah terakhir atas harapan-harapan yang telah dibangun.
3 Shio Paling Sial Hari ini 24 Desember 2024, Berisiko Gagal Kalau Sembarangan Ambil Keputusan
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |