Grid.ID - Ariel NOAH dikenal sebagai sosok penyanyi yang digilai kaum hawa.
kemampuan olah vokal dan penampilannya membuat Ariel punya banyak penggemar.
Pria kelahiran Pangkalan Brandan ini ternyata pernah melakukan serangkaian tes DNA.
Bahkan Ariel NOAH sendiri yang menginisiasi tes tersebut.
Keinginannya untuk melakukan tes tersebut lantaran Ariel penasaran dengan asal-usul keturunannya.
Masalahnya, hasil tes DNA Ariel NOAH ini sempat picu kehebohan di antara publik.
Bahkan kabarnya sampai menyeret nama jurnalis ternama, Najwa Shihab.
Mau tak mau gara-gara hasil tes DNA-nya, Ariel NOAH angkat bicara.
Ariel NOAH juga ungkap kaitan hasil tes DNA-nya dengan sosok Najwa Shihab.
Dilansir dari YouTube 3SECOND TV, Minggu (15/8/2021) Ariel NOAH yakin ada kesalahpahaman soal hasil tes DNA-nya.
Sebab, ketika hasil tes DNA-nya muncul, Ariel NOAH tetiba disebut-sebut masih satu keturunan dengan Najwa Shihab.
"Ariel dan Najwa Shihab ternyata satu keturunan setelah tes DNA?" tanya Soleh Solihun.
"Perasaan enggak ah," jawab Ariel NOAH syok.
"Tapi mungkin kalau sampai roots (akar) paling atasnya mungkin bisa jadi sih,"
"Kalau secara sains kan gitu. Rootsnya satu," sambungnya.
Ariel NOAH lantas menjelaskan kabar tersebut muncul lantaran dirinya sempat mengikuti tes DNA bersama Najwa Shihab.
"Cuman kalau yang kemaren, ini kan ada acara, intinya buat ngasih tau bahwa asal usul kita beragam," kata Ariel NOAH.
"Dan setelah di tes, beda. Najwa sempet liat sedikit,"
"Disangka Najwa itu akan berat Arabnya, ternyata gak gitu. Dan gue dari Indianya yang banyak," ungkapnya.
Benar saja, hasil tes mengungkap bahwa gen terbesar dalam darah Ariel NOAH adalah gen dari India.
Sisa lainnya adalah gen dari Jepang, Yunani hingga Amerika.
"Itu lumayan gede lho (India) berapa persen ya mungin sekitar 70 persen," ungkap Ariel.
"Ternyata itu gara-gara satu event sama Najwa Shihab," ucap Soleh saat menyimpulkan.
Melansir Kompas.com, DNA dari Ariel NOAH terdiri atas South Asian sebesar 79,78 persen (India, Bangladesh, Tamil, Nepal), serta East Asian sebesar 15,14 persen (Jepang).
