Grid.ID - Resmi digelar pada 13 September 2021, BNI King of School kini mulai memasuki Regional Qualifier.
Dalam tahap Regional Qualifier, BNI King of School 2021 mempertemukan 1.024 sekolah untuk bersaing menjadi yang terbaik di scene esports tingkat pelajar SMA/SMK sederajat se-Indonesia.
BNI King of School 2021 menjadi wadah bagi para pelajar untuk menyalurkan hobi dan bakat mereka di bidang esports sekaligus mencetak prestasi di dalamnya.
Setelah membuka pendaftaran pada 14 September-2 Oktober 2021, kini Regional Qualifier pun dimulai pada 4-17 Oktober 2021.
Dengan sistem pertandingan BO1 di babak Qualifier, BO2 di babak Group Stage, serta BO3 di babak Playoff dan Grand Final, Regional Qualifier akan mencari 2 tim terbaik dari setiap grup untuk melaju ke babak National Championship.
Total hadiah di fase Regional Qualifier ini adalah sebesar Rp13 juta yang dipersembahkan oleh kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dan Honda, dengan Juara 1-3 akan mendapatkan trofi, medali, dan sertifikat.
Total akan ada 16 tim pemenang yang menempati posisi pertama dan kedua di setiap grup yang akan mengantongi tiket ke babak National Championship.
Sementara itu, peringkat ketiga dan keempat dari tahap Regional Qualifier masing-masing akan kembali berjuang di Stage 3 dan Stage 2 Open Qualifier, tentu saja untuk memperebutkan kesempatan bertanding di tahap National Championship.
Babak Grand Final Regional Qualifier akan disiarkan secara langsung di channel YouTube dan Nimo TV Team RRQ.
Corporate Secretary BNI, Mucharom, mengatakan, bermain game online tidak selalu membawa dampak buruk jika dilakukan secara terukur dan tidak berlebihan.
Bermain game online setidaknya dapat memberikan beberapa manfaat, seperti menambah dan mengasah ketajaman otak, melatih sikap sportif pada lawan, terbiasa berkomunikasi aktif bersama tim dalam mencapai target tertentu, terbiasa dengan multi aktivitas, dan menjadi sarana memperkuat semangat dalam berprestasi.
Manfaat tersebut tidak hanya berlaku bagi orang dewasa, melainkan juga anak-anak.
“Dengan beragam manfaat itu, tentunya akan baik jika diperkenalkan lebih dini pada anak-anak sekolah. Dukungan BNI pada kompetisi ini adalah untuk mengangkat sisi manfaat dalam bermain game online. Selamat berkompetisi. Semoga dengan adanya kompetisi antar sekolah, dapat melahirkan bibit atlet esports kelas dunia, seperti yang kami lakukan dalam mendukung cabang-cabang olahraga pengharum nama bangsa seperti bulu tangkis,” ujarnya.
Pendaftaran Tahap Open Qualifier BNI King of School 2021 Juga Dibuka
Bersamaan dengan dimulainya Regional Qualifier, tahap pendaftaran Open Qualifier pun dibuka mulai 4 Oktober hingga 21 Oktober 2021.
Di fase Open Qualifier ini, tim yang belum sempat mendaftar di tahap Regional Qualifier dapat menunjukkan kemampuan mereka dan bersaing bersama ratusan sekolah lainnya menuju National Championship pada November 2021 mendatang.
Para pemenang di setiap fase akan mendapatkan jersey eksklusif yang akan digunakan di fase National Championship.
CEO Team RQ, Andrian Pauline atau yang akrab disapa Pak AP, pun menyampaikan bahwa tahap Open Qualifier BNI King of School 2021 ini dapat dimanfaatkan oleh para peserta yang belum lolos di tahap Regional Qualifier agar tetap mendapatkan kesempatan berjuang ke tahap National Championship.
Baca Juga: Resmi Dilaporkan Ustaz Solmed ke Polisi, Panitia Pengajian Angkat Bicara
“Saya berharap para partisipan dan juga sekolah yang kehabisan slot pendaftaran di Regional Qualifier, bisa memanfaatkan fase Open Qualifier ini untuk membuka jalan mereka ke babak nasional nanti. Ini juga merupakan kesempatan kedua untuk mendapatkan tiket ke National Championship bagi sekolah yang gugur di awal babak Regional Qualifier."
BNI King of School 2021 tidak hanya menyediakan wadah bagi para pelajar untuk meraih prestasi di luar prestasi akademik, tetapi juga menjadi media penyaluran hobi yang bermanfaat.
Selain itu, BNI King of School 2021 juga menjadi salah satu gerbang untuk mewujudkan ekosistem esports yang positif, khususnya di kalangan pelajar.
(*)
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |